Anggota DPRD Minta DKI Pertimbangkan Setop PTM 100 Persen

Jumat, 14 Januari 2022 15:30 WIB

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di ruang kelas SMPN 252, Jakarta Timur, Jumat, 14 Januari 2022. Sekolah tersebut menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) setelah terdapat satu siswa yang terkonfirmasi Positif Covid-19. Petugas secara rutin melakukan penyemprotan disinfekatan ditiap ruang kelas saat PTM diberhentikan selama lima hari. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta, Israyani, menilai pemerintah DKI harus mempertimbangkan menyetop pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen. Sebab, kini mulai ditemukan murid dan pendidik yang terinfeksi Covid-19.

"Perlu dipertimbangkan apakah perlu dihentikan sementara PTM 100 persen diganti dengan blended learning atau kembali ke pembelajaran jarak jauh, sampai betul-betul kondisinya kondusif," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Januari 2022.

Politikus PKS itu mengingatkan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan DKI untuk mengawasi pelaksanaan sekolah tatap muka 100 persen dengan serius. Menurut dia, perlu ada kerja sama antara sekolah, orang tua, dan pemerintah DKI.

"Hal ini untuk menghindari penularan yang saat ini sudah ada dan agar kasus aktif tidak semakin bertambah banyak," terang dia.

Israyani melanjutkan agar masyarakat tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hal ini mengingat terjadi kenaikan kasus yang signifikan dan harus menjadi peringatan bagi semua orang.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, sekolah tatap muka terbatas 100 persen di Ibu Kota dimulai 3 Januari 2022. Kapasitas anak 100 persen dengan durasi belajar yang masih dibatasi, yakni enam jam pelajaran. Satu jam pelajaran sama dengan 35 menit.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengutarakan 10 sekolah ditutup akibat temuan kasus Covid-19. Jumlah ini dihimpun per 13 Januari 2022. Sebanyak 10 sekolah itu tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.

Terbaru SMAN 6 Jalan Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mulai hari ini menghentikan PTM setelah ditemukan seorang siswanya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Iya, SMAN 6 ditutup sementara mulai hari ini karena ada kasus Covid-19. Keterangannya nanti ya," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan Abdul Rachem pada Jumat, 14 Januari 2022.

Rachem mengatakan, selama ditutup kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Dia juga meminta kepada orang tua siswa untuk bersama-sama memastikan protokol kesehatan kepada peserta didik guna menghindari kasus serupa.

"Ada tiga tingkatan. Anak itu tidak hanya dari sekolah, tetapi dari rumah, lingkungan, dan sekolah. Tri pusat pendidikan itu menjadi satu kesatuan yang harus sama-sama dipikirkan," katanya.

Baca juga: Satu Lagi Sekolah Ditutup Sementara di Jaksel karena Temuan Kasus Covid-19

Berita terkait

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

6 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

8 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

8 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

8 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

13 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

1 hari lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

1 hari lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

1 hari lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya