Amnesty: Wanita Hamil asal Somalia Ditolak Masuk RI Pengungsi Berdokumen Resmi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 15 Januari 2022 15:29 WIB

Penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. Masa larangan mudik Lebaran berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Amnesty Internasional Indonesia menyebut wanita hamil asal Somalia yang ditolak masuk Indonesia saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta adalah seorang pengungsi asal Somaliland.

Berdasarkan informasi yang disampaikan di laman Amnesty International Indonesia, disebutkan bahwa wanita asal Somaliland berusia 35 tahun itu tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 9 Januari 2022 dalam kondisi hamil.

Untuk diketahui, Somaliland adalah negara yang memisahkan diri dari Somalia. Somaliland menyatakan merdeka pada 1991. Namun hingga kini belum mendapat pengakuan dari dunia internasional.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Amnesty International, wanita tersebut saat tiba di Bandara Soekarno Hatta terlihat tidak sehat dan mengalami pembengkakan di badannya.

Wanita tersebut langsung ditahan di detensi imigrasi Bandara Soekarno-Hatta hingga dia dideportasi pada tanggal 13 Januari menggunakan pesawat Emirates Airline EK357 pada pukul 17.40 WIB.

Advertising
Advertising

Menurut Amnesty, pada masa penahanan dan deportasi, pengungsi tersebut sedang dalam keadaan hamil 36 minggu dan terlihat dalam kondisi tidak sehat serta mengalami pembengkakan di badannya.

Pada saat itu, dari laporan yang diterima Amnesty menyebut bahwa wanita yang terbang dengan maskapai Emirates Airways tersebut tidak kunjung diberi akses ke rumah sakit oleh petugas imigrasi.

Organisasi internasional yang memiliki mandat untuk mengurus pengungsi, menurut Amnesty, juga belum diberikan akses untuk bertemu dengan pengungsi tersebut dan melakukan verifikasi langsung.

Menurut Amnesty pengungsi perempuan tersebut datang ke Indonesia menggunakan dokumen perjalanan resmi dan memiliki kartu identitas resmi sebagai pencari suaka di Indonesia yang terdaftar di UNHCR sejak tahun 2016.

Wanita tersebut merupakan penyintas kekerasan seksual dan sebelumnya meninggalkan Somaliland karena kondisi domestik yang tidak stabil. Pada Desember 2021, pengungsi tersebut kembali ke Somaliland atas tekanan dari keluarganya.

Namun, di sana dia mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang membahayakan kondisi fisik, psikologis, dan kehamilannya, sehingga memutuskan untuk kembali mencari suaka ke Indonesia.

Namun, pihak imigrasi kemudian mendeportasi pengungsi tersebut tanpa memperhatikan kondisi kesehatannya dan resiko yang akan dia hadapi ketika kembali ke Somaliland.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta menyatakan tidak mendeportasi wanita asal Somalia yang tengah hamil tersebut.

"Kami menolaknya masuk karena tidak memenuhi syarat aturan keimigrasian," ujar Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto dalam keterangan tertulis Sabtu 15 Januari 2022.

Romi Yudianto menjelaskan penumpang berinisial MIA 25 tahun tersebut ditolak masuk karena secara administrasi keimigrasian tidak memenuhi syarat.

Adapun maskapai Emirates Airways mengkonfirmasi bahwa pada 9 Januari, seorang penumpang terbang dari Dubai ke Jakarta dengan penerbangan EK356.

"Dan ditolak masuk oleh otoritas Imigrasi Indonesia karena tidak memenuhi persyaratan khusus yang diamanatkan oleh mereka," ujar Emirates dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu 15 Januari 2022.

Emirates menyediakan makanan untuk pelancong dan bantuan yang diperlukan selain berhubungan dengan pihak terkait dan Kedutaan Besar di Jakarta untuk menyelesaikan situasi. "Pengaturan dibuat untuk pelancong terbang kembali ke Dubai pada 13 Januari.”

Amnesty International Indonesia telah menyampaikan protes kepada Menteri Hukum dan HAM atas keputusan Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta yang mendeportasi pengungsi asal Somaliland tersebut.

"Keputusan deportasi ini melanggar prinsip-prinsip universal hak asasi manusia dan hukum internasional yang seharusnya ditaati dan dihormati oleh pihak berwenang di Indonesia," tulis Amnesty International Indonesia.

IQBAL MUHTAROM | JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Wanita Hamil Asal Somalia Ditolak Masuk RI Setiba di Bandara Soekarno-Hatta

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

5 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

6 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

7 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

8 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

9 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

9 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

9 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

16 hari lalu

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

17 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya