Jakarta jadi PPKM Level 3, Wagub: Tunggu Pemerintah Pusat

Minggu, 16 Januari 2022 16:28 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Desember 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya masih membahas kemungkinan naiknya status PPKM di Jakarta menjadi level 3 dari sebelumnya level 2. Pertimbangan kenaikan ini dilakukan melihat angka kasus aktif Covid-19 yang semakin meninggi.

Namun, Riza mengatakan keputusan naik atau tidaknya status PPKM ditentukan oleh Pemerintah Pusat. "Tentu terkait PPKM, itu kewenangan Pempus, ya. Tugas kami Selain memang melaksanakan apa yang menjadi keputusan, kebijakan, perintah dari Pempus, kami juga memastikan semua kebijakan dilaksanakan dengan baik dan benar," ujar Riza di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 16 Januari 2022.

Meski sudah ada pembahasan soal evaluasi status PPKM Level 2, Riza meminta warga untuk tetap ada di rumah dan menerapkan protokol kesehatan. Sebab indikator kesehatan masyarakat menjadi pertimbangan utama kenaikan PPKM.

Advertising
Advertising

"Sekarang DKI sudah di level dua. Kami harus terus hati-hati, apa lagi sekarang sedang ada peningkatan dampak dari libur Nataru," ujar Riza.

Kemarin, angka kasus Covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan hingga 720 orang. Sehingga, menurut data corona.jakarta.go.id, total akumulasi kasus COVID-19 di Jakarta sejak pandemi berjumlah 870.363 orang.

Penambahan 720 kasus baru dalam 24 jam terakhir ini menjadi yang tertinggi, setelah terakhir menembus 700 kasus pada 25 Agustus 2021 yang saat itu bertambah 789 orang positif dalam sehari.

Padahal, di akhir l tahun 2021 angka peningkatan Covid-19 tidak pernah melewati 100 kasus per hari. Kenaikan yang cukup cepat ini diprediksi karena merebaknya varian Omicron yang memiliki daya tular lebih cepat.

Pemprov Berkukuh Pertahankan PTM 100 Persen

Meski terjadi kenaikan Covid-19 dan berimbas pada penutupan belasan sekolah, Riza Patria berkukuh meminta pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen tetap diberlakukan.

"Jumlah sekolah di Jakarta 10.429, tidak bermaksud mengecilkan dan mengabaikan adanya 15 sekolah atau 19 kasus di PTM, namun demikian DKI memenuhi syarat melaksanakan PTM 100 persen terbatas," ujar Riza.

Riza menjelaskan, pihaknya percaya diri PTM tetap bisa digelar walau banyak kasus Covid-19 di sekolah, karena tingkat vaksinasi yang cukup tinggi. Menurut Riza, syarat PTM diberlakukan minimal 80 persen tenaga pendidik sudah mendapatkan vaksin.

"Dan DKI Jakarta vaksin pendidiknya sudah 91 persen, tenaga pendidiknya 89 persen, lansia lebih dr 71 persen, dan peserta didik sudah lebih dari 92 persen," ujar Riza.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Covid-19 di DKI: Belasan Sekolah Ditutup, Siswa dan Pendidik Terinfeksi

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

6 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

6 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

8 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

11 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya