Soal Peluang Fadil Imran Gantikan Anies Baswedan, Pakar: Dia Punya Kans

Senin, 17 Januari 2022 14:00 WIB

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran bersama Gubernur Anies Baswedan dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji saat memberikan keterangan pers di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, pada 1 Januari 2022. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran dinilai punya kans untuk menjadi penjabat Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan.

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menjelaskan, peluang tersebut terbuka lantaran sebelumnya juga pernah seorang anggota Polri menjadi penjabat gubernur. Ujang menyebut nama Komisaris Jenderal Muhamad Iriawan yang pernah menjadi penjabat Gubernur Jawa Barat pada 2018 lalu.

Anggota Polri lainnya adalah Inspektur Jenderal Carlo Brix Tewu yang menjadi penjabat Gubernur Sulawesi Barat pada 2018.

"Dia (Fadil) punya kans, aturan membolehkan itu," ujar Ujang saat dihubungi Tempo, Senin, 17 Januari 2022.

Meski aturannya membolehkan, Ujang mengatakan tidak etis seorang aparat kepolisian atau TNI menjadi pejabat. Sebab hal tersebut menyalahi tugas pokok dan fungsi. "Kita jadi balik ke zaman Soeharto," kata Ujang.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui Anies Baswedan bakal berakhir masa jabatannya pada Oktober 2022. Setelah itu kursi DKI 1 akan kosong lantaran pemilihan kepala daerah atau Pilkada DKI berikutnya akan diadakan pada 2024.

Selama dua tahun itu, kursi gubernur Jakarta akan diisi oleh seorang penjabat yang akang dipilih oleh Kementerian Dalam Negeri.

Nama Fadil Imran kemudian mencuat sebagai calon penjabat gubernur DKI. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria pernah menyebut kemungkinan Kemendagri akan memilih seorang jenderal dari Polri atau TNI untuk mengisi kursi sementara gubernur DKI itu.

"Bergantung pada presiden. Presiden bisa mengubah, merevisi aturan yang ada, TNI-Polri bisa jadi menjadi kepala daerah yang ada, atau kepala daerah yang ada diperpanjang, itu semuanya mungkin, atau mungkin diberi kesempatan dari parpol untuk mengisi sementara," kata Riza.

Fadil Imran menjadi Kapolda Metro Jaya sejak akhir 2020 lalu. Sebelumnya Fadil kerap mengisahkan jika ia lama di Ibu Kota. Pada 1999 dia pernah menjadi Kapolsek Cengkareng dan pada 2002 menjadi Kapolsek Tanah Abang.

Dia juga pernah menjadi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada 2009. Hingga pada 2016, Fadil menangani kasus chat mesum Rizieq Shihab. Kariernya terus menanjak dan pada 2020 Fadil diangkat jadi Kapolda Jawa Timur.

Baca juga: Muncul Kelompok Relawan Pendukung Anies Baswedan Gubernur DKI Dua Periode

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Profil Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju di Pilkada DKI Jakarta Jalur Independen

1 hari lalu

Profil Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju di Pilkada DKI Jakarta Jalur Independen

Berikut profil Dharma Pongrekun.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

PDIP Kantongi 8 Nama Bakal Calon Gubernur DKI, Siapa Saja?

3 hari lalu

PDIP Kantongi 8 Nama Bakal Calon Gubernur DKI, Siapa Saja?

Megawati telah memiliki delapan nama untuk berlaga di Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: Hanya Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Berkas Dukungan Lewat Jalur Independen

4 hari lalu

KPU DKI: Hanya Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Berkas Dukungan Lewat Jalur Independen

KPU DKI menyatakan hanya bapaslon Dharma Pongrekun- Kun Wardana yang menyerahkan berkas dukungan pada hari terakhir. Bagaimana dengan Sudirman Said?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

4 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

4 hari lalu

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

Karena batal dicalonkan, Haris Azhar memilih menjadi pengacara untuk memperjuangkan hak-hak calon independen.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Persilakan Gugat Jika Ada Keberatan Syarat Calon Independen Kumpulkan 618 Ribu KTP

4 hari lalu

KPU Jakarta Persilakan Gugat Jika Ada Keberatan Syarat Calon Independen Kumpulkan 618 Ribu KTP

Doddy Wijaya menjelaskan, dasar aturan pengumpulan salinan KTP tersebut adalah Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 47 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Jakarta Terima Pendaftaran Calon Independen Pilkada 2024 Sampai Hari Ini

5 hari lalu

KPU DKI Jakarta Terima Pendaftaran Calon Independen Pilkada 2024 Sampai Hari Ini

KPU Provinsi Jakarta menerima pendaftaran terakhir calon independen Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya