PSI dan Unggahan Anies Baswedan Soal Nidji di Jakarta International Stadium
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 18 Januari 2022 06:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Unggahan Gubernur DKI Anies Baswedan soal penampilan Nidji untuk uji coba tata suara atau sound system Jakarta International Stadium (JIS) bikin heboh jagat maya.
Unggahan itu pun mendapat respons dari beberapa pihak termasuk Partai Solidaritas Indonesia atau PSI yang ketua umumnya adalah Giring Ganesha, mantan vokalis grup band Nidji.
Suara Band Nidji Merdu dan Tak Sumbang
Anies Baswedan melakukan inspeksi pekerjaan di Stadion JIS pada Ahad, 17 Januari 2022 lalu. Saat itu band Nidji tengah tampil untuk uji coba sound system di stadion kelas internasional tersebut.
"Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound system JIS semalam," tulis Anies dalam akun Instagram @aniesbaswedan pada Senin, 17 Januari 2022.
Dari unggahannya, Anies tampak memuji penampilan Nidji. "Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya."
Sontak unggahan sang gubernur mendapat banyak respons dari para pengikutnya. Mereka menganggap ungkapan Anies merupakan satire yang halus untuk mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha.
Kini vokalis Nidji adalah Muhammad Yusuf Nur Ubay atau akrab disapa Ubay.
"Menyindir giring dan psi dengan berkelas," tulis @fauzan.jundi. Seorang pengikut lainnya menyebut, "Nidji tanpa garing", dan beberapa lagi yang menyinggung soal Giring Ganesha.
Seperti diketahui Giring kini telah menjadi Ketua Umum PSI. Dalam beberapa kesempatan, Giring selalu memberi kritik kepada Anies. Salah satunya adalah soal lokasi sirkuit Formula E di Ancol.
Lewat media sosialnya, Giring menyebut di lokasi yang akan dibangun sirkuit itu tidak tampak pekerja, hanya rombongan kambing saja yang ada.
<!--more-->
PSI Respons Anies
Ramainya netizen yang menyebut nama Giring di unggahan Anies, PSI pun bersuara.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar, mengatakan baru mengetahui Anies adalah fans Nidji.
"Jadi ternyata Nidji holic juga mengundang Nidji ke acara-acara DKI, termasuk uji coba sound system," kata dia saat dihubungi, Senin, 17 Januari 2022.
Michael mengklaim tak tahu siapa yang disindir Anies.
"Mungkin perlu ditanyakan ke Pak Anies juga kalau mau mengundang Nidji kenapa tidak sekalian undang Nidji di lokasi sirkuit Formula E saja sekarang," ujar dia.
Lebih jauh, Michael menduga Anies Baswedan khawatir dengan kritikan Giring.
"Kalau memang yang ingin disindir adalah bro Giring, artinya memang kritik-kritik yang selama ini disampaikan itu cukup mengkhawatirkan untuk beliau, sehingga merasa perlu untuk ditanggapi," kata dia saat dihubungi, Senin, 17 Januari 2022.
<!--more-->
Kolaborasi
Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Syarif mengatakan, langkah Anies mengundang grup Nidji di Jakarta International Stadium adalah sebagai bentuk kolaborasi.
Karena itu, jika ada pihak yang tersinggung, maka Syarif mengatakan hal itu bukan pada tempatnya.
"Anies kan bilang Jakarta kota kolaborasi. Kalau siapapun termasuk Giring tersinggung, ya baper saja," kata dia di Jakarta, Senin, 17 Januari 2022.
Menurut Syarif, undangan grup band untuk menjajal sound system JIS merupakan hal yang biasa. Terlebih Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI sebentar lagi akan merampungkan pembangunan stadion bertaraf internasional itu.
"Ini kan cuma gimik-gimik saja ya. Tidak substansial ya pada persoalan politik, kadang-kadang perlu gimik. Belum tentu ini nyindir karena manggilnya grup. Masa' sih band Nidji mau saja dieksploitasi ya naiflah," kata Syarif.
Baca juga: PSI Sarankan Anies Baswedan Undang Nidji Tampil di Lokasi Sirkuit Formula E
LANI DIANA/ANTARA