Kasus Omicron Naik, Anggota DPRD DKI Minta Anies Baswedan Setop Ganjil Genap

Selasa, 18 Januari 2022 12:55 WIB

Petugas Kepolisian Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polda Metro Jaya memeriksa kelengkapan surat kendaraan bermobil di Jalan RS. Fatmawati Raya, Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. Ganjil genap diberlakukan dengan dua pembagian waktu, yakni pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB. TEMPO/Daniel Christian D.E

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghilangkan sementara pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap. Permohonan ini agar masyarakat dapat kembali menggunakan kendaraan pribadi kembali, seiring dengan varian Omicron Covid-19 di Jakarta yang terus merebak.

"Untuk menghadapi penyebaran Covid-19 tersebut, apalagi Omicron semakin tinggi di Provisi DKI Jakarta, kami meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mulai meniadakan ganjil genap sehingga diharapkan dapat mengurangi penggunaan transportasi massal," ujar Mujiyono dalam keterangannya, Selasa, 18 Januari 2022.

Politikus Partai Demokrat itu menerangkan, per 17 Januari 2022, kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta sudah mencapai 825 dengan 243 kasus di antaranya berasal dari transmisi lokal. Hal ini berimbas pada kenaikan keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19. Sampai saat ini, Mujiyono mengklaim jumlahnya sudah mencapai 20 persen dan ICU sebesar 5 persen.

"Pemerintah perlu memperketat kembali protokol kesehatan di fasilitas umum dan tempat keramaian. Pembatasan jumlah penumpang pada angkutan umum massal juga harus segera diterapkan untuk menghindari transmisi lokal," kata dia.

Selain itu, Mujiyono meminta agar penerapan pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah harus diawasi lebih ketat. Sebab, sampai saat ini sudah ada 39 sekolah di Jakarta yang ditutup setelah ditemukan penularan virus corona.

Advertising
Advertising

"Total ada 67 kasus Covid-19 pada guru dan siswa. Sehingga, perlu dievaluasi secara menyeluruh penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah," kata dia.

Mujiyono juga mengimbau kepada perusahaan-perusahaan di Jakarta untuk mulai membatasi karyawan yang bekerja di kantor atau work from office (WFO). Menurut dia, perkantoran harus mulai memberlakukan kembali work from home (WFH).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya memperkiraan puncak infeksi varian ini di Indonesia akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Menurut dia pada 35 - 65 hari ke depan akan terjadi kenaikan cukup cepat dan tinggi.

Walau peningkatan kasus Covid-19 berlangsung cepat di Jakarta, namun pemerintah baru saja menetapkan wilayah Ibu Kota masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2. Pembatasan berlangsung dari 18-24 Januari 2022.

Mujiyono mengaku setuju dengan perpanjangan PPKM level 2 di DKI Jakarta. Salah satunya, pertimbangan perputaran ekonomi masyarakat harus tetap dijaga.

Namun, pihaknya mengingatkan kembali agar penerapan protokol kesehatan harus terus diperketat.

Baca juga: Kemarin, 4.688 Mobil dan Motor Diputar Balik di Bogor karena Aturan Ganjil Genap

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya