Pasar Rumput Vs Pasar Ular, Apa Saja Bedanya?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Januari 2022 07:10 WIB

Warga saat memilih sepeda yang akan dibeli di Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta, Senin, 22 Juni 2020. Jumlah pengguna sepeda di Jakarta meningkat 10 kali lipat dari sebelumnya, pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Di Jakarta terdapat dua pasar bernama unik, yaitu Pasar Rumput dan Pasar Ular. Padahal, kedua pasar ini tidak menjual rumput dan ular.

Pasar Rumput berlokasi di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Sedangkan, Pasar Ular terletak di kawasan Plumpang, Jakarta Utara. Selain berbeda lokasi, berikut dua perbedaan lain dari Pasar Rumput dan Pasar Ular.

Barang dagangan
Di Pasar Rumput dapat ditemukan banyak pedagang barang, terutama barang bekas atau seken seperti sepeda, koper, kursi roda, dan tas yang harganya relatif terjangkau.

Sementara di Pasar Ular pembeli lebih mudah menemukan pedagang pakaian, berbagai perabot rumah tangga dan barang lainnya.

Asal usul nama pasar
Zaenuddin HM dalam bukunya yang berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” menjelaskan asal-usul nama Pasar Rumput dikarenakan dulunya pasar tersebut dijadikan tempat berdagang rumput untuk pakan kuda. Sebab zaman dulu transportasi masih menggunakan tenaga kuda.

Advertising
Advertising

Namun, seiring berjalannya waktu, dan pergantian alat transportasi ke yang lebih modern, pedagang rumput di pasar tersebut mulai berhilangan atau tidak lagi berjualan.

Sementara itu, masih dalam buku "212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” asal-usul nama Pasar Ular dikarenakan dulunya di pasar ini banyak pedagang pakaian dan perabot impor yang katanya diseludupkan dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Proses penyeludupan barang impor secara diam-diam inilah yang dianalogikan sebagai gerak ular yang cenderung diam-diam saat hendak menerkam mangsanya. Maka itu pasar tersebut dikenal sebagai Pasar Ular, meski tidak diketahui siapa yang pertama kali menciptakan sebutan ini.

Namun, terdapat pula dugaan nama Pasar Ular berasal dari kondisi tempat, terutama di lorong-lorong dalam pasar yang pada masa lampau cenderung berliku-liku atau melingkar-lingkar seperti ular.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Pasar Ular Tempat Berburu Aksesori Artis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

4 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

4 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

5 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

10 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

18 hari lalu

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

Taman Margasatwa Ragunan yang dipadati pengunjung pada libur Lebaran 2024 punya beberapa fakta menarik.

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

19 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

19 hari lalu

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan

Baca Selengkapnya

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

20 hari lalu

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.

Baca Selengkapnya