Petugas Dishub Kota Bogor bersama anggota Polresta Bogor Kota mengatur lalu lintas saat uji coba BISKITA Trans Pakuan di jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor melalui program Buy The Service (BTS) melakukan uji coba sebanyak 10 BISKITA Trans Pakuan yang melewati 16 halte pada koridor lima mulai dari Stasiun Bogor hingga Ciparigi secara gratis hingga bulan Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
TEMPO.CO, Bogor - Biskita Trans Pakuan akan kembali beroperasi di Kota Bogor mulai Besok, Senin, 24 Januari 2022. Kepastian pengoperasian biskita disampaikan Humas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo.
Budi mengatakan hasil evaluasi program subsidi dengan skema Buy The Service (BTS) sudah selesai. "Sehingga program subsidi yang mendukung operasional Biskita Trans Pakuan bisa digulirkan lagi," kata Budi dalam keterangan tertulis pada Minggu, 23 Januari 2022.
Menurut Budi, BPTJ minta maaf kepada masyarakat atas penghentian sementara Biskita Trans Pakuan. Layanan Biskota dihentikan ada awal Januari 2022. Layanan dihentikan untuk evaluasi.
Budi mengatakan antusiasme masyarakat Kota Bogor menggunakan angkutan dengan skema BTS itu sangat tinggi. Skema BTS itu adalah mekanisme subsidi yang beru pertama kali digunakan di Bodetabek. Karena masih baru, BPTJ membutuhkan waktu untuk penyempurnaan.
Faktor muat penumpang (Load Factor) BISKITA Trans Pakuan di Kota Bogor pada 2021 cukup tinggi. Sehingga Biskota menjadi bagian program subsidi pengembangan angkutan umum massal perkotaan di Bodetabek.
Subsidi itu diberikan dalam bentuk skema BTS agar angkutan umum berbasis Bus Rapid Transit/BRT dapat menggantikan angkutan konvensional.
Kota Bogor terpilih sebagai proyek percontohan BTS sejak 2 November 2021. Sudah ada empat koridor layanan BISKITA Trans Pakuan dengan 49 unit armada bus.
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
12 hari lalu
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.
Belum Rampung Juga, Menteri ESDM Ungkap Kendala Revisi Perpres 191 soal BBM Subsidi
36 hari lalu
Belum Rampung Juga, Menteri ESDM Ungkap Kendala Revisi Perpres 191 soal BBM Subsidi
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut progres pengerjaan revisi Peraturan Presiden atau Perpres 191 tentang bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terkendala di data.