Nasib Formula E: Belum Punya Sponsor, Gagal Lelang Pula

Reporter

Tempo.co

Rabu, 26 Januari 2022 10:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi pebalap Sean Gelael didalam mobil BMW i8 Roadster ketika mengikuti konvoi mobil listrik melintas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat 20 September 2019. Anies mengatakan bahwa Formula E akan dimanfaatkan untuk ajang kampanye Jakarta sebagai kota bebas emisi. TEMPO/Genta Shadra Ayubi

TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan balap mobil listrik Formula E di Jakarta kembali menjadi sorotan. Pasalnya tender pembangunan sirkuit dinyatakan gagal berdasarkan pengumuman di situs e-procuremet PT Jakpro pada Senin, 24 Januari 2022.

Selain gagal tender, penyelenggara hingga kini belum bisa mengantongi siapa saja yang bakal mensponsori balap tersebut.

Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro yang juga Managing Director Formula E, Gunung Kartiko, mengklaim sponsor untuk pembiayaan sirkuit Formula E itu ada, meski belum bisa dipastikan. Namun ada pihak yang menyatakan siap menjadi sponsor secara verbal, walau belum secara resmi mengajukan diri atau belum ada perjanjian hitam di atas putih, seperti dikutip dari Antara.

Hujan Kritik Kembali Turun

Anggota DPRD DKI, khususnya dari partai oposisi pemerintah provinsi, kembali menghujani Pemprov DKI dengan kritik. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, menanggap pemprov tak terbuka soal kegagalan tender pembangunan sirkuit Formula E.

Ia menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkesan saling lempar tanggung jawab. "Tidak berani bicara secara terbuka apa sebabnya. Semua lempar-lemparan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 Januari 2022.

Advertising
Advertising

Penampakan lahan yang akan dibangun Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021. Sirkuit balap ini nantinya akan memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 16 meter, dan panjang garis lurus 600 meter. TEMPO/M Taufan Rengganis

Michael menganggap proses penyelenggaraan Formula E tidak memiliki persiapan yang matang. Ia mendesak Pemprov DKI terbuka jika tidak sanggup menggelar hajatan ini. "Jangan dipaksa, nanti sirkuitnya jeblos," ucap dia.

Menurut dia, gagal lelang pembangunan sirkuit Formula E justru dapat menimbulkan penyelenggaraan balap molor dan berantakan. Terlebih PT Jakpro belum mendapatkan sponsor. "Info yang kami dapat, kerja sama sama sponsor semuanya baru lisan. Belum ada yang pasti, waktunya sudah sangat mepet," kata dia.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan meragukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bisa menyelesaikan pembangunan lintasan balap Formula E sesuai target setelah lelang tender gagal. Ia menilai proses lelang bisa memakan waktu paling cepat tiga pekan hingga satu bulan.

Manuara Siahaan juga mempertanyakan apakah Jakpro sudah menyiapkan dana Rp 50 miliar. Dalam rapat dengan Komisi B DPRD DKI, Jakpro mengatakan mereka memilki dana korporasi untuk pembangunan lintasan Formula E. “Next week kami akan tanya lagi Jakpro soal itu. Kami minta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) apakah mereka punya dana korporasi itu,” kata politikus PDIP itu.

Selanjutnya: PT Jakpro ogah sebut tender gagal

<!--more-->

Dirut Jakpro Jamin Pembangunan Sirkuit Formula E Sesuai Target

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro Widi Amanasto menyatakan gagal lelang pembangunan sirkuit Formula E tidak mengganggu target awal. Menurut dia, jadwal pembangunan lintasan balap tetap sesuai target.

"Tidak mengganggu jadwal keseluruhan," kata dia dalam pesan teksnya, Selasa, 25 Januari 2022.

Tender kontraktor proyek ini dibuka sejak 4 Januari 2022. Pembangunan sirkuit ditargetkan rampung dalam tiga bulan alias April 2022, terhitung sejak penunjukan kontraktor.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu, 24 November 2021. TEMPO/Ridho Fadilla

Widi menjelaskan ada hal teknis yang perlu diperbaiki. Dia ogah menyebutnya sebagai gagal lelang. "Bukan gagal, tapi proses ulang. Ada hal teknis sedikit mudah-mudahan cepat hasilnya," terang dia.

Dia menambahkan perlunya perbaikan teknis agar proses lelang sirkuit Formula E ini sesuai dengan prinsip good corporate governance.

Ajang Formula E bakal digelar di Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni mendatang atau tinggal 129 hari lagi.

Sirkuit Formula E Ancol memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter ditambah kiri kanannya 4 meter, dan panjang garis lurus 600 meter. Bentuknya menyerupai kuda lumping.

LANI DIANA | EKA YUDHA | ANTARA

Baca juga: Ketua DPRD DKI Besok Dipanggil Badan Kehormatan Soal Interpelasi Formula E

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

18 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

21 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

1 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya