JakPro Tak Mau Beberkan Penyebab Gagal Lelang Sirkuit Formula E, PDIP: Menyalahi UU
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 26 Januari 2022 11:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menyesalkan sikap PT Jakarta Propertindo atau JakPro yang tertutup soal kegagalan lelang sirkuit Formula E. Bahkan, Gilbert baru tahu proses lelang sirkuit gagal dari media massa, bukan laporan dari pihak JakPro langsung.
"Sama sekali kami tidak diinfokan saat rapat. Saya menyesali hal tersebut, malah tahunya dari media," kata Gilbert saat dihubungi Tempo, Rabu, 26 Januari 2022.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu meminta agar JakPro lebih profesional dalam bekerja. Ia juga menyesalkan pernyataan manajemen JakPro yang tidak mau terbuka ke media soal penyebab lelang pengaspalan sirkuit Formula E gagal, karena takut dimarahi.
"Justru itu menyalahi UU, karena lelang harus transparan/terbuka," kata politikus PDIP itu.
Ia menyebut kesan yang timbul akibat tertutupnya proses lelang saat ini seperti JakPro hendak melakukan penunjukan langsung proses pengaspalan lintasan balap mobil listrik itu. Ia berasumsi tidak ada kontraktor yang mau mengerjakan proyek itu karena waktunya yang terlalu mepet.
Tender sirkuit Formula E dinyatakan gagal berdasarkan pengumuman di situs e-procuremet PT Jakpro pada Senin, 24 Januari 2022. Managing Director Formula E sekaligus panitia lelang tender, Gunung Kartiko, menolak menjawab pertanyaan awak media perihal gagal lelang tender tersebut.
Selanjutnya Gunung Kartiko mengaku dilarang bicara...
<!--more-->
“Saya dilarang bicara. Nanti saya dimarahin,” kata Gunung Kartiko selepas rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.
Lokasi sirkuit Formula E terletak di kawasan Pantai Karnaval Ancol. Penyelenggaraan sirkuit balap mobil listrik internasional ini di lahan bekas rawa itu membutuhkan biaya sekitar Rp 100 miliar.
Sirkuit Formula E Ancol memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter ditambah kiri kanannya 4 meter, dan panjang garis lurus 600 meter. Bentuknya menyerupai kuda lumping.
Baca juga: Nasib Formula E: Belum Punya Sponsor, Gagal Lelang Pula