Data Indikator Terbaru Penanganan Covid-19 di DKI, Positivity Rate 10,8 Persen

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 Januari 2022 12:58 WIB

Warga berjalan menuju halte bus TransJakarta di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 15 November 2021. Hingga kini, pemerintah juga masih mengkaji soal penanganan Covid-19 menjelang libur Natal dan tahun baru. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta memaparkan angka-angka terbaru terkait penanganan pandemi Covid-19 di Ibu Kota. Sejumlah indikator menunjukkan tren yang terus menaik.

Angka kasus Covid-19 ini merupakan kondisi yang terjadi pada Rabu, 26 Januari 2022 kemarin. Data-data ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia melalui siaran pers PPID Jakarta.

Kasus aktif Covid-19

Naik 1.886 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 14.082 orang yang masih dirawat atau isolasi.

12.483 orang dari jumlah kasus aktif atau 88,6% merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri.

Advertising
Advertising

Kasus positif baru Covid-19

Ada tambahan 3.509 orang dinyatakan positif Covid-19. 3.325 di antaranya atau 94,8% merupakan transmisi lokal. Total ada 886.999 kasus positif Covid-19 selama pandemi berlangsung di Ibu Kota.

Varian Omicron

Dari 1.922 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.309 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 613 lainnya adalah transmisi lokal.

Tes PCR

Sebanyak 27.395 orang dites PCR hari Rabu kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.509 positif dan 23.886 negatif.

Target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

Dalam seminggu terakhir ada 147.491 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 771.228 per sejuta penduduk.

Jumlah orang sembuh dan meninggal

859.305 orang dinyatakan sembuh yang artinya tingkat kesembuhan 96,9%, dan total 13.612 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%. Sebagai pembanding tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

Positivity rate

Persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Vaksinasi Covid-19

Dosis 1 mencapai 12.113.564 orang (120,1%), dengan proporsi 71% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29% warga KTP Non DKI.

Dosis 2 kini mencapai 9.796.371 orang (97,2%), dengan proporsi 72% merupakan warga ber-KTP DKI dan 28% warga KTP Non DKI.

Vaksiinasi Covid-19 Dosis 3 sampai saat ini telah mencapai 406.353 orang.

IQBAL MUHTAROM

Baca juga: Dinas Kesehatan Jelaskan Alasan Belum Saatnya DKI Jakarta Tarik Rem Darurat

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

8 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

19 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

23 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

2 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya