Ridwan Kamil Bicara Soal Kans Menjadi Kepala Otorita IKN

Minggu, 30 Januari 2022 11:24 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pembukaan The 3RD West Java Investment Summit 2021 di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis (21/10/2021). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil digadang-gadang masuk dalam kriteria calon Kepala Otorita IKN atau Ibu Kota Negara (IKN) seperti yang disebutkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam pidatonya, Jokowi menyebut kriteria Kepala Otorita IKN adalah yang pernah memimpin daerah dan berlatar belakang arsitek.

Namun, Ridwan Kamil mengatakan sampai saat ini belum ada sinyal yang sampai kepadanya untuk menjadi pemimpin di Ibu Kota baru tersebut.

"Itu kan belum ada komunikasi, jadi masih berandai-andai. Saya gak bisa jawab sesuatu yang masih berandai-andai," kata Ridwan pada acara Zulhas Award di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Januari 2022.

Soal kansnya maju dalam Pilpres 2024, pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga tidak mau bicara banyak. Namun, ia mengatakan tak bakal menyia-nyiakan jika kesempatan itu datang.

Advertising
Advertising

"Kalau ada kesempatan kan bismillah, jawaban saya selalu sama. Kalau enggak pun ga ada masalah kan. Dua kali Gubernur Jawa Barat lebih realistis," kata Ridwan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkap empat nama potensial menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara

Mereka antara lain eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, mantan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tumiyana, eks Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas

Lalu pada rapat di Istana Merdeka, Jokowi mengungkap ciri-ciri sosok yang akan dipilih menjadi Kepala Otorita IKN adalah orang yang pernah memimpin daerah dan punya background arsitek.

Pernyataan Jokowi ini sontak memunculkan beberapa nama politikus yang memiliki riwayat kepala daerah dan menempuh pendidikan arsitektur, salah satunya Ridwan Kamil yang merupakan lulusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung.

Selain Ridwan sebagai calon Kepala Otorita IKN, ada pula nama Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto yang merupakan Dosen Arsitektur di Universitas Hasanuddin serta eks Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma lulusan jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: PDIP Rekomendasikan Ahok sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

3 menit lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

24 menit lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

1 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

2 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

3 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

8 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

9 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

9 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya