Pelaku Pemerasan Modus Tabrak Lari yang Viral Ditangkap di Depok

Minggu, 30 Januari 2022 19:40 WIB

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap pelaku pemerasan modus tabrak lari yang viral di media sosial beberapa waktu lalu. Penangkapan dilakukan di daerah Depok pada Ahad, 30 Januari 2022.

Polisi dari Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Pasar Rebo yang menyisir TKP awal menemukan bahwa tersangka pergi ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat di Cibubur setelah kejadian.

“Dari situ diperoleh info yang bersangkutan bernama AF. Kemudian dilakukan pengejaran tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Pasar Rebo dan Kanit Polres Metro Jakarta Timur. Pelaku ditangkap di daerah Depok,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Budi Sartono, Ahad, 30 Januari 2022.

Kombes Budi Sartono mengatakan pelaku bekerja sebagai tukang parkir ruko di Depok dan sedang terapi di RSKO karena pernah menjadi pengguna aktif heroin.

“Alasan pelaku melakukan pemerasan untuk membeli obat. Yang bersangkutan memang memiliki luka di kaki tetapi lukanya sudah lama. Jadi yang bersangkutan pernah tertabrak truk tahun 2012,” kata Budi Sartono.

Advertising
Advertising

Pelaku lantas sengaja menyayat kakinya sehingga ada kesan pincang karena tabrak lari. Pelaku kemudian menunjukkan bekas luka itu kepada korban sebagai modus.

Pelaku pemerasan modus tabrak lari itu akan dikenakan Pasal 368 Ayat 1 KUHP dan Pasal 318 KUHP tentang pemerasan dan fitnah dengan ancaman 9 tahun dan 4 tahun.

Sebelumnya video viral memperlihatkan dua pria mengendarai sepeda motor berboncengan, mengejar mobil dan meneriakinya. Kapolres Jakarta Timur mengonfirmasi kejadian itu terjadi pada 26 Januari 2022.

Video yang diambil oleh penumpang mobil itu memperlihatkan motor memepet mobilnya. Sontak mobil menepi lalu pria yang dibonceng turun berlari ke arah depan sambil menunjuk dan menuduh ke arah pengemudi. Dia mengaku sebagai korban tabrak lari.

Ia mengatakan hal itu sambil berpura-pura pincang.

Beruntung korban sempat merekam kejadian tersebut dari awal, sehingga memiliki bukti tidak melakukan tabrak lari seperti yang dituduhkan.

"Tadi bisa lari, kok sekarang pincang," kata sopir mobil dalam video saat melihat tersangka menghentikan mobil korban.

Baca juga: Kapolres Jakarta Timur Jelaskan Modus Pemerasan Berpura-pura Korban Tabrak Lari

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

6 jam lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

10 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

14 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

19 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

1 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

1 hari lalu

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

Anak kedua SYL, Kemal Redindo, disebut meminta Rp 111 juta untuk aksesoris mobil dan Rp 200 juta untuk renovasi kamar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

1 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya