Wagub Riza Bantah Kunjungan Anies ke PPP Yogyakarta untuk Politik: Pilpres Masih Jauh

Selasa, 1 Februari 2022 08:19 WIB

Gubernur DKI Anies Baswedan di arak kereta kuda saat menghadiri Harlah PPP di Yogyakarta Senin, 31 Januari 2022. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tidak menghubungkan kunjungan Gubernur Anies Baswedan ke Yogyakarta untuk kepentingan politik. Menurut Riza, kunjungan Anies ke DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Yogyakarta merupakan bagian dari tugasnya sebagai gubernur.

"Ga usah dihubung-hubungkan sama politik, apalagi Pilpres masih jauhlah ya, masih 2024," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Februari 2022.

Wagub DKI itu menerangkan, dia dan Anies saat ini sedang fokus dan berkomitmen menunaikan tugasnya sebagai kepala daerah. Kunjungan ke markas PPP di Yogyakarta, menurut Riza, merupakan bagian dari tugas Anies.

"itu kan ada kegiatan, kan bukan liburan, ada tugas," kata Riza.

Kunjungan Anies Yogyakarta untuk menghadiri acara DPW PPP Yogyakarta. Dalam kunjungan itu, Anies bakal berbicara soal pengalamannya memimpin Ibu Kota Jakarta di depan para kader partai berlambang ka'bah itu.

Advertising
Advertising

"Betul, beliau bertolak ke Jogja via kereta. Berangkat kemarin setelah menghadiri acara di PPP DKI Jakarta," ujar Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi.

Selanjutnya Anies bakal berpidato di acara DPW PPP Yogyakarta...

<!--more-->

Dalam poster yang tersebar, Anies bakal menyampaikan pidato dengan tema "Membangun untuk Mempersatukan". Acara itu juga bakal dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa.

Meski disebut bukan untuk kepentingan politik, Gubernur DKI itu diarak menggunakan kereta kuda saat menghadiri peringatan hari lahir (harlah) PPP ke-49 di Yogyakarta. Sepanjang diarak dengan kereta kuda dari hotel pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah PPP Grand Dafam menuju JEC itu, Anies disambut pekik para kader PPP sebagai calon presiden atau Capres 2024.

Kunjungan Anies itu kemudian mendapat kritik dari anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengkritik kunjungan Anies Baswedan. Safari politik Anies itu dinilai Gilbert tidak tepat karena dilakukan saat kasus Covid-19 varian Omicron sedang meroket.

"Pada saat virus tersebut sudah sampai di kantornya, malah meninggalkan Jakarta untuk acara DPW PPP Yogyakarta," ujar Gilbert.

Gilbert menjelaskan, varian Omicron yang saat ini meledak memang tidak seganas varian Delta. Namun hal ini tidak menjadi pembenaran untuk Anies meninggalkan Ibu Kota saat kondisi pandemi mulai parah.

Apa lagi, Gilbert mengklaim sampai saat ini tidak ada penjelasan dari Anies soal upaya pencegahan penularan virus tersebut.

Baca juga: Stadion JIS Diklaim Berkat Ahok dan Jokowi, PDIP: Anies Gunting Pita



Berita terkait

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

3 jam lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

3 jam lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

7 jam lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

2 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

2 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

2 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

3 hari lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

3 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya