TEMPO.CO, Depok - Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit di Kota Depok perlahan meningkat lagi. Setelah sempat berada kurang dari 5 persen pada beberapa pekan lalu, kini angkanya sudah mendekati 50 persen.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, untuk BOR isolasi saat ini telah mencapai 43 persen sementara untuk BOR ICU angkanya sudah 17 persen.

Meski begitu, kata Dadang, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok telah menjamin seluruh rumah sakit telah siap untuk menghadapi lonjakan pasien jika sewaktu-waktu terjadi, koordinasi dan konsolisdasi terus dilakukan agar tiap-tiap rumah sakit mulai meningkatkan pelayanannya.

“Saat ini sudah dikonsolidasikan rumah sakit-rumah sakit di Depok, dan alhamdulillah mereka sangat responsif,” kata Dadang kepada wartawan, Selasa 1 Februari 2022.

Dadang mengatakan, dengan kesiapan rumah sakit sejak dini dan belajar dari pengalaman sebelumnya, peningkatan BOR kali ini diharapkan tidak akan separah seperti kondisi pada saat gelombang kedua atau saat varian Delta menyerang Kota Depok pada pertengahan tahun 2021 lalu.

“Insyaa Allah RS di Depok sudah siap dan mudah-mudahan tidak bertambah untuk kasus-kasus yang mengalami perburukan,” kata Dadang.

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Kota Depok per tanggal 31 Januari 2022 sudah di angka 4.358 kasus atau naik 555 kasus dibanding hari sebelumnya.

Total kasus Covid-19 di Kota Depok hingga hari ini 110.774 kasus. Jumlah pasien Covid-19 meninggal 2.174 kasus dan kasus sembuh 103.797 kasus. Kasus kontak erat aktif mengalami penurunan 2 kasus menjadi 203 kasus dan suspek aktif naik 1 kasus menjadi 10 kasus.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Depok Meroket, 610 Kasus Baru Dalam Sehari