Varian Omicron Sudah Teridentifikasi di Kabupaten Bekasi

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 2 Februari 2022 11:15 WIB

Ilustrasi Omicron. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Varian baru Covid-19 Omicron kini telah ditemukan di Kabupaten Bekasi. Varian ini teridentifikasi di daerah itu setelah seorang warga Kabupaten Bekasi itu dinyatakan positif berdasarkan hasil tes laboratorium.

"Perlu saya sampaikan di Kabupaten Bekasi sudah ada kasus terkonfirmasi Omicron, ada satu orang," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Selasa, 1 Februari 2022.

Dia mengatakan warga yang terkonfirmasi positif varian Omicron itu tercatat berdomisili di Kecamatan Cikarang Utara.

Pasien tersebut, kata Alamsyah diduga terpapar Omicron saat melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kepentingan bisnis di awal Januari 2022.

Setelah kembali ke Indonesia, kata Alamsyah, orang tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sampel warga Cikarang itu kemudian dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan guna mengetahui hasil diagnosa lanjutan termasuk mengidentifikasi variannya.

Advertising
Advertising

"Dia seorang pekerja profesional, habis melakukan perjalanan keluar negeri dari UEA (Uni Emirat Arab) lalu pulang dan ternyata positif. Kemudian tanggal 11 Januari, pasien dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi," katanya.

Alamsyah menyatakan uji laboratorium baru selesai pada tanggal 27 Januari 2022 dengan hasil positif Covid-19 varian Omicron namun pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh pada keesokan harinya.

"Tapi alhamdulillah pasiennya sudah sembuh. Kemarin tanggal 28 Januari sudah pulang ke rumah," kata Alamsyah.

Wakil Ketua Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan hingga kini hanya satu warga di Kabupaten Bekasi yang positif terpapar varian Omicron.

Masrikoh mengaku diperlukan waktu yang relatif lama untuk mengetahui hasil pemeriksaan jenis varian Omicron lantaran sampel hanya bisa diperiksa di dua tempat saja.

"Hasil varian Omicron lama keluarnya karena Labkesda yang memeriksa sampel hanya ada di pusat dan provinsi. Hasil pemeriksaan pasien tersebut, baru belakangan keluarnya, tapi sudah sembuh sekarang. Jadi sampai hari ini baru satu orang yang teridentifikasi Omciron di Kabupaten Bekasi," kata dia.

Bekasi lebih siap hadapi lonjakan kasus...

<!--more-->

Lebih Siap Hadapi Lonjakan Kasus

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengakui saat ini sedang terjadi lonjakan kasus yang signifikan di wilayahnya. Lonjakan terjadi sejak pertengahan Januari 2022.

Saat itu tercatat hanya puluhan kasus terkonfirmasi positif yang ditemukan namun berdasarkan data pada Minggu (30/1/2022), jumlah kasus aktif meningkat hingga 1.711 kasus.

"Secara global, sampai minggu kedua Januari, sekitar 16 Januari sampai sekarang, laju peningkatan sangat cepat. Mulai minggu kedua Januari, kita kembali ke PPKM level 2. Kasus harian positif meningkat. Per hari ini, kasus sudah 1.700 lebih. Sebelumnya hanya di bawah 100," katanya.

Meski demikian, Alamsyah mengatakan, pihaknya kini lebih siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 karena sudah berpengalaman melewati kondisi serupa sebelumnya.

"Kami sudah pernah melewati kasus yang luar biasa saat gelombang kedua Delta. Kami sudah siapkan antisipasi. Pak Gubernur dan Plt (Pelaksana tugas) Bupati minggu lalu juga sudah datang untuk melihat secara langsung persiapannya," kata Alamsyah.

Alamsyah mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) hingga kini masih terkendali meski jumlah kasus harian meningkat tajam. Mayoritas pasien hanya melakukan isolasi mandiri di rumah lantaran berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Pihaknya mengaku telah mempersiapkan fasilitas termasuk tabung oksigen dan obat-obatan yang jumlahnya mencukupi.

"Pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit hanya 24 orang, 13 orang di antaranya dirawat di RSUD. Sedangkan tempat tidur yang kami siapkan ada 200-an. Stok obat-obatan dan oksigen juga aman," ucapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Melonjak, Tercatat 37 Kasus Positif Baru per Jam

Berita terkait

1,4 Juta Sertifikat Tanah di Kabupaten Bekasi akan Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

1,4 Juta Sertifikat Tanah di Kabupaten Bekasi akan Beralih ke Elektronik

Sebanyak 1,4 juta sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi akan diubah dari dokumen fisik ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

59 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.

Baca Selengkapnya