Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RSUP Persahabatan Terisi 84,61 Persen

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 2 Februari 2022 12:30 WIB

Direktur Utama RSUP Persahabatan, Agus Dwi Susanto dalam Konferensi Pers menghadapai kemungkinan lonjakan kasus Omicron, Kamis 23 Desember 2021/Khanifah Juniasari

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama RSUP Persahabatan Agus Dwi Susanto mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau BOR pasien Covid-19 sudah di atas ambang batas aman. Ia menyebutkan, dari kapasitas 65 tempat tidur kini sudah terisi 55 pasien virus corona.

“Kita terisi 84,61 persen, jadi terisi 55 pasien per hari ini. Pergerakan cukup fluktuatif,” kata Agus dalam konferensi pers, Rabu, 2 Februari 2022.

Agus mengatakan, sejak awal Januari hingga 2 Februari 2022, total pasien Covid-19 yang dirawat di RSUP Persahabatan mencapai 156 orang. Dari jumlah tersebut, pasien yang hingga kini masih dirawat ada 55 orang dan yang meninggal 8 orang. Sebagian besar pasien tersebut merupakan WNI. Artinya, kata Agus, telah terjadi penularan lokal.

Per 31 Januari saja, kata Agus, BOR di RSUP Persahabatan sudah mencapai 70 persen. Saat itu, kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 hanya ada 56 bed, termasuk ICU, dan terisi 47 pasien. Karena adanya peningkatan jumlah pasien, ia pun menaikkan kapasitas tempat tidur menjadi 65 bed dan siap ditambah sesuai kebutuhan.

Dilihat dari varian yang diderita pasien, Agus menyampaikan sebagian besar merupakan pasien non-Omicron. Namun, dilihat dari polanya, kecenderungan pasien tertular Omicron proporsinya kini sudah 50 berbanding 50 dengan pasien non-Omicron. “Ke depan diprediksi mungkin didominasi Omicron pada Februari,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Berdasarkan kebutuhan oksigen, Agus mengatakan selama 1 bulan ini pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan tidak membutuhkannya. Tetapi ada 28 pasien yang menggunakan nasal kanul atau alat bantu pernafasan untuk mendukung kebutuhan oksigen, 13 pasien menggunakan rebreathing mask, 1 pasien menggunakan alat bantu pernapasan HFNC, dan 2 pasien dengan ventilator.

Baca juga: Varian Omicron Sudah Teridentifikasi di Kabupaten Bekasi

FRISKI RIANA

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO

Baca Selengkapnya

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

13 Desember 2023

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Naik, Bagaimana dengan Indonesia?

12 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Naik, Bagaimana dengan Indonesia?

Malaysia mendeteksi 6.796 kasus baru Covid-19 pada pekan ke-48/2023, meningkat dari pekan sebelumnya yang mencapai 3.626 kasus

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

9 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

Omicron EG.4 dan EG.5 dominan menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta saat ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

8 Desember 2023

Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

WHO bicara soal varian Pirola BA.2.86, disebut pemicu kasus COVID-19 naik lagi. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

6 Desember 2023

Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

PB IDI meminta untuk kembali meningkatkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan demi mengantisipasi kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

28 November 2023

Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P (K) menjelaskan terdapat tiga kelompok berisiko tinggi terkena kanker paru yang perlu melakukan skrining.

Baca Selengkapnya