Mau Vaksin Booster? Berikut Cara Pengecekan Jadwal Vaksin Booster

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 7 Februari 2022 11:48 WIB

Warga lansia saat mengikuti vaksinasi booster perdana di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu 12 Januari 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai kegiatan vaksinasi booster hari ini. Kegiatan peluncuran awal pemberian dosis ketiga vaksin Covid-19 di ibu kota ini dimulai di Puskesmas Kramat Jati, Jakarta. Sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksinasi booster akan diberikan awalnya kepada lanjut usia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah tengah melaksanakan program vaksinasi lanjutan atau yang dikenal vaksin booster sejak 12 Januari 2022 lalu. Pemberian vaksin booster ini diberikan tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis bagi masyarakat.

Guna mengecek status perolehan vaksin booster, setiap warga dihimbau untuk rutin mengecek aplikasi atau website PeduliLindungi.

Pelaksanaan program vaksin booster ini dikeluarkan langsung oleh Pemerintah Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Berdasarkan surat edaran bernomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster), pelaksanaan vaksin lanjutan ini dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.

Sebagaimana dijelaskan dalam sehatnegeriku.kemkes.go.id, vaksin booster merupakan langkah untuk meningkatkan efektivitas vaksin primer yang sudah diberikan sebelumnya, melalui dosis 1 dan 2. Selain itu, vaksin booster sangat pentung guna menambah perlindungan individu terutama kelompok masyarakat yang rentan.

Syarat utama penerima vaksin booster ini adalah masyarakat usia 18 tahun yang sudah melakukan dosis vaksin 1 dan 2, dengan jangka waktu minimal enam bulan. Adapun, orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais menjadi kelompok prioritas penerima vaksin booster.

Masyarakat dihimbau untuk rutin mengecek tiket atau jadwal vaksin booster melalui aplikasi atau website PeduliLindungi. Selanjutnya, segera kunjungi fasilitas kesehatan atau vaksin terdekat apabila sudah memeroleh tiker vaksin booster.

Advertising
Advertising

Dilansir dari laman resmi covid19.go.id, untuk mengecek tiket vaksin booster melalui website, masyarakat cukup memasukkan ‘Nama Lengkap’ dan ‘NIK’ kemudian tekan periksa. Sementara itu, apabila mengecek melalui aplikasi PeduliLindingi, berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi PeduliLindungi
  2. Masuk dengan akun yang terdaftar
  3. Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”
  4. Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
  5. Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”

Apabila termasuk kelompok prioritas vaksin booster tetapi belum memperoleh jadwal, baik di website maupun aplikasi PeduliLindungi, segera kunjungi fasilitas kesehatan atau tempat vaksin booster terdekat. Selain itu, bawa persyaratan dokumen untuk vaksin, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan surat vaksin dosis 1 dan 2.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca : Negara-negara Ini Wajibkan Pelancong Asing Sudah Vaksin Booster


Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

15 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

4 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

14 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

31 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

32 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

41 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

51 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

51 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya