Epidemiolog Optimistis Lonjakan Covid-19 Mereda Sebelum Lebaran

Rabu, 9 Februari 2022 03:00 WIB

Umat muslim menggunakan masker wajah saat akan melaksanakan ibadah salat Idul Fitri 1442 Hijriah di Jakarta, 13 Mei 2021. Umat muslim tetap menerapkan protokol kesehatan saat salat Idul Fitri di tengah pandemi COVID-19. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Epidemiologi dari Universitas Griffith University Australia, Dicky Budiman, optimistis gelombang penularan Covid-19 akibat merebaknya varian Omicron di Indonesia bakal terhenti sebelum Idul Fitri. Ia menilai situasi yang tidak diinginkan oleh masyarakat saat lebaran mendatang bisa dihindari dengan sejumlah catatan.

“Syaratnya itu: vaksinasi dua dosis dan booster dikejar," kata Dicky kepada Tempo, Selasa, 8 Februari 2022.

Menurut Dicky, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 3 yang ditetapkan di Jabodetabek dan sejumlah daerah lain sudah ideal karena tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.

Advertising
Advertising

Jika ingin Covid-19 benar-benar mereda, Dicky menilai PPKM masih diperlukan sebagai payung dari efektifitas program 3T (Testing, Tracing, dan Treatment), penerapan protokol kesehatan, dan pemberian vaksinasi.

Mantan Sekretaris Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan itu menyadari jika Omicron bukan varian terakhir. Begitu pun dengan gelombang penularan Covid-19 kali ini. Namun jika program vaksinasi terus digencarkan maka tidak akan ada masalah.

“Kalau kita sudah vaksin apalagi booster sudah, ga masalah ada varian. Nanti seperti flu, ya, dia akan bahaya pada kelompok yang rawan," ucap dia.

Dicky pun mengimbau agar pemerintah dan masyarakat tidak terbuai dengan statistik kematian Covid-19 varian omicron yang cenderung rendah. Alasannya karena kualitas pelaporan atau data di lapanganya bisa saja lebih buruk.

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah 37.492 orang pada Selasa, 8 Februari 2022. DKI Jakarta menjadi wilayah yang menyumbang kasus terbanyak, yaitu 10.817 orang.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Ledakan Kasus Covid-19 Saat Ini Lampaui Gelombang Kedua

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

4 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

5 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya