Soal Jual Beli Kamar Lapas Tangerang, Kalapas: Itu Hanya Kata Temannya

Rabu, 9 Februari 2022 15:11 WIB

Sidang Kebakaran Lapas Kelas 1A Tangerang di Pengadilan Negeri Tangerang dengan agenda pemeriksaan saksi, Selasa 8 Februari 2022. FOTO: AYU CIPTA I TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus jual beli kamar di Lapas Tangerang diungkap oleh seorang narapidana dalam sidang perkara terbakarnya penjara itu yang digelar kemarin. Napi bernama Rian Santoso mengungkap jika seorang warga binaan bisa mendapat kamar jika membayar sejumlah uang.

Setelah kesaksian itu, Rian dipanggil oleh pengelola Lapas Tangerang. "Semalam sudah kami panggil dan kami klarifikasi pernyataannya itu. Apakah betul demikian disampaikan," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 A Tangerang Asep Sunandar saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 Februari 2022.

Asep mengatakan, setelah dimintai keterangan ulang ternyata Rian menyebutkan apa yang disampaikan dalam sidang itu sesuai Berita Acara Pemeriksaan kepolisian.

Namun saat ditanyakan apakah Rian mengalami sendiri jual beli kamar penjara dan membayar kepada petugas, Asep mengatakan, Rian mengaku tak pernah membayar sejak berada di Lapas Tangerang.

"Dia (Rian) menyampaikan yang membayar itu hanya kata temannya," kata Asep.

Asep mengatakan sejak kebakaran Lapas Tangerang di Blok C2 itu terjadi pada September 2021 lalu, warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang selamat telah dipindahkan dari blok maut itu. Mereka disebar ke Blok A, B, dan F. "Rian itu sejak peristiwa kebakaran menghuni Blok F," kata Asep.

Asep pun mengatakan soal uang kebersihan Rp 5.000, itu bukan kebijakan Lapas Kelas 1A Tangerang. Tapi jika setiap blok berlomba-lomba merapikan blok demi kebersihan hal itu dibolehkan.

"Itu inisiatif mereka penghuni blok. Bahkan saat ini dalam pantauan kami Blok A dan C itu bersih banget. Blok C sebagian besar penghuni adalah napi yang berkecimpung di pesantren," kata Asep.

<!--more-->

Asep mengatakan, sejak dia dilantik sebagai Kepala Lapas Tangerang pada 15 Desember 2021, berbagai pembenahan dilakukan. Selain pembenahan di setiap blok hunian, Asep dan tim juga melakukan penertiban tamping. Dan untuk penguatan mental dan rohani bagi penghuni beragama Islam dengan Jumat Ibadah Menjemput Rahmat atau disingkat Jimat. Dan ibadah di gereja bagi napi kristiani dan agama lain di tempat ibadah yang disediakan.

Rian merupakan korban selamat kebakaran di penjara itu pada September 2021 lalu. Kebakaran hebat melanda Blok Chandiri Nengga 2 dan menewaskan 49 orang narapidana.

Dalam kesaksiannya secara virtual Rian dicecar Ketua Majelis Hakim Aji Suryo dan anggota Majelis Hakim Ismail. Selain melihat kobaran api, Rian juga menyelamatkan diri ke kamar 16 bersama sekitar 30 orang yang selamat dari maut.

Rian dalam kesaksian di bawah sumpah mengatakan melihat api sampai jatuh korban jiwa. Rian juga mengatakan dia harus membayar uang kamar senilai Rp 2 juta, dan uang kebersihan mingguan Rp 5 ribu.

Rian merupakan penghuni Blok Chandiri Nengga 2. Sebelumnya dia berada di Blok E dan dipindah ke Blok C2. Selama di Blok barunya itu Rian tidak dapat jatah kamar dia kebagian tidur di aula blok.

Di muka persidangan Rian mengatakan terbangun dari tidur karena berisik. Rupanya saat terbangun pada Rabu dini hari pukul 01.35 WIB 8 September 2021, api sudah menyala di blok.

"Terbangun karena berisik. C2 belum terbuka, padahal sudah teriak-teriak. Tidak ada petugas saat itu,"kata Rian dalam pemeriksaan saksi secara sidang virtual.

Majelis hakim pun bertanya apakah saksi berusaha memadamkan api? Dan dijawab Rian tidak bisa (memadamkan) karena nyala api sudah besar.

Rian juga menyebutkan yang membuat api lebih besar menyala adalah karena kasur terbakar semua. Saat ditanya oleh hakim apakah semua kamar itu terkunci semua, Rian mengatakan tidak ada kamar terkunci, kecuali pintu blok yang dikunci dari luar.

Dari seluruh kamar plus aula yang berisi 122 orang, hanya kamar 16 yang tidak terbakar. "Jadi penghuni di aula lari masuk ke kamar, sekitar 30 orang," kata Rian.

Rian juga mengatakan pintu Blok C baru dibuka sekitar 25 menit kemudian. Api sudah menyala besar, 30-an penghuni keluar tunggang- langgang melewati api besar dan asap yang mengurung Blok.

"Teman-teman yang meninggal terbakar mungkin sesak nafas, pingsan duluan karena banyak asap," kata Rian.

AYU CIPTA

Advertising
Advertising

Berita terkait

719 Narapidana Lapas Tangerang Ikut Pemilu 2024, Mantan Mensos Juliari Batubara Nyoblos di TPS 902

14 Februari 2024

719 Narapidana Lapas Tangerang Ikut Pemilu 2024, Mantan Mensos Juliari Batubara Nyoblos di TPS 902

Narapidana Lapas Tangerang yang tidak memiliki hak suara Pemilu 2024 berjumlah 119 orang, 55 di antaranya warga negara asing.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Juliari Batubara dkk Dapat Remisi, Begini Kata Novel Baswedan dan ICW: Kemenangan Para Koruptor

5 Januari 2024

Napi Korupsi Juliari Batubara dkk Dapat Remisi, Begini Kata Novel Baswedan dan ICW: Kemenangan Para Koruptor

Napi korupsi kian sering mendapatkan remisi sejak PP Nomor 99/2012 dibatalkan MA, terakhir Juliari Batubara dkk. Begini kata Novel Baswedan dan ICW.

Baca Selengkapnya

Azis Syamsuddin Bebas Bersyarat dari Lapas Tangerang, Begini Kronologi Kasus Korupsi yang Menjeratnya

18 Desember 2023

Azis Syamsuddin Bebas Bersyarat dari Lapas Tangerang, Begini Kronologi Kasus Korupsi yang Menjeratnya

Azis Syamsuddin merupakan terpidana korupsi kasus Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN-P Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran 2017. Ia bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya

Cerita Pelarian Tahanan Wanita dari Lapas Tangerang: Ngumpet di Gorong-gorong, Dapat Iba Warga

14 Desember 2023

Cerita Pelarian Tahanan Wanita dari Lapas Tangerang: Ngumpet di Gorong-gorong, Dapat Iba Warga

Tahanan kabur dari Lapas Tangerang juga melewati tembok 6 meter dengan kawat berduri. Luka-lukanya mendapat iba warga. Simak cerita selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Tahanan Kabur dari Lapas Tangerang Mengaku Kangen Suami dan Anak

10 Desember 2023

Tahanan Kabur dari Lapas Tangerang Mengaku Kangen Suami dan Anak

Nurmawati, tahanan kabur dari Lapas Tangerang, disergap di rumah ibunya di Lampung pada hari keempat pelariannya.

Baca Selengkapnya

Tahanan Kabur dari Lapas Tangerang, Ditangkap di Kasui Lampung Utara

9 Desember 2023

Tahanan Kabur dari Lapas Tangerang, Ditangkap di Kasui Lampung Utara

Kemenkumham masih menelusuri tahanan kabur dari mana karena tidak ada jejak yang ditinggalkan perempuan itu ketika meninggalkan Lapas Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tahanan Lapas Tangerang Kabur Saat Masa Pengenalan, Titipan dari Polsek Karawaci

8 Desember 2023

Tahanan Lapas Tangerang Kabur Saat Masa Pengenalan, Titipan dari Polsek Karawaci

Seorang tahanan Lapas Tangerang kabur saat masih tahap pengenalan. Terlibat kasus penganiayaan.

Baca Selengkapnya

Tahanan Kabur dari Penjara Perempuan di Tangerang Sempat Terlihat di 2 Titik Ini

7 Desember 2023

Tahanan Kabur dari Penjara Perempuan di Tangerang Sempat Terlihat di 2 Titik Ini

Lapas Kelas IIA Tangerang masih mencari satu tahanan kabur sejak Rabu malam, 6 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Seorang Tahanan Perempuan Kabur dari Penjara Tangerang, Titipan Kasus Penganiayaan

7 Desember 2023

Seorang Tahanan Perempuan Kabur dari Penjara Tangerang, Titipan Kasus Penganiayaan

Tahanan kabur tanpa meninggalkan jejak. Sedang diburu dan dicari tahu bagaimana bisa kabur.

Baca Selengkapnya

Ibu Selundupkan Tumis Cumi-Cumi Isi Sabu untuk Anaknya di Lapas Tangerang

17 November 2023

Ibu Selundupkan Tumis Cumi-Cumi Isi Sabu untuk Anaknya di Lapas Tangerang

Petugas Lapas Perempuan Tangerang menggagalkan penyelundupan 5 paket sabu dalam tumis cumi-cumi

Baca Selengkapnya