Fatimah Tewas dalam Kecelakaan dengan AKP Novandi Arya, PSI: Kami Berduka

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 9 Februari 2022 22:55 WIB

Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan mobil Camry yang menewaskan dua orang yaitu AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah meninggalkan duka bagi Partai Solidaritas Indonesia. Fatimah diketahui adalah kader PSI dari Kalimantan Selatan.

Juru bicara PSI Sigit Widodo mengatakan pihaknya berduka cita atas tewasnya Fatimah dalam kecelakaan yang terjadi pada Senin, 7 Februari 2022.

“Yang jelas kami sangat berduka cita atas meninggalnya salah satu kader PSI,” ujar Sigit melalui pesan singkat pada Rabu, 9 Februari 2022.

Ia mengatakan, pribadi Fatimah atau yang akrab disapa Sis Zahra dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial partai. Sampai saat ini kabar tewasnya kader PSI dari DPD Kota Banjarmasin itu sudah menuai banyak ucapan bela sungkawa dari internal PSI.

Giring Ganesha Djumaryo dan PSI Kalimantan Selatan juga sudah menyampaikan ucapan berbela sungkawa atas kehilangan salah satu kadernya

Advertising
Advertising

"Turut berduka cita sedalam dalamnya. saya H. Giring Ganesha Djumaryo mendoakan agar almarhumah Sis Fatimah diterima di sisi Allah SWT," tulis Giring dalam akun Instagram, Rabu, 9 Februari 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Giring mewakili DPP PSI menyampaikan doa dan harapan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Mantan vokalis band Nidji itu juga menyampaikan agar PSI Banjarmasin dan PSI Kalimantan Selatan tetap semangat.

Kecelakaan yang dialami Fatimah ikut menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma, anak dari Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang. Keduanya tewas di tempat saat Toyota Camry yang ditumpangi menabrak separator busway hingga mobilnya terbakar.

Identifikasi keduanya sempat sulit dikenali akibat terbakar. Kemudian polisi berhasil mengidentifikasi korban, salah satunya dari cincin yang dikenakan Fatimah dan bekas operasi di tubuhnya.

Setelah dilakukan gelar perkara, polisi menyimpulkan jika pengendara mobil Camry pada saat kecelakaan maut itu adalah Fatimah. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, hal itu berdasarkan beberapa fakta yang ditemukan di tempat kejadian perkara dan keterangan saksi.

Polisi juga menetapkan Fatimah sebagai tersangka kecelakaan tunggal tersebut. Namun karena dia juga merupakan korban tewas, maka Sambodo mengatakan jika perkara ini telah dihentikan.

Baca juga: Kasus Kecelakaan yang Tewaskan AKP Novandi Arya dan Fatimah PSI Dihentikan

M. Faiz Zaki

Berita terkait

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

6 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

6 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

15 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

1 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya