Lonjakan Kasus Harian Covid-19 Lampaui Gelombang Kedua, Ketua DPRD: Cukup Sampai di Situ

Jumat, 11 Februari 2022 12:39 WIB

Petugas kesehatan beraktifitas di Graha Wisata TMII, Jakarta, Rabu 9 Februari 2022. Graha Wisata TMII resmi kembali menjadi tempat isolasi covid-19 sejak Senin, 7 Februari 2022. Pembukaan Graha Wisata sebagai tempat isolasi pasien covid-19 tanpa gejala ini dilakukan atas permintaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi angkat bicara soal lonjakan kasus harian Covid-19 di Jakarta saat ini yang sudah melampui kasus harian saat gelombang kedua di bulan Juli 2021. Prasetyo mengingatkan agar masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan agar lonjakan kasus tidak kembali terjadi.

"Cukup sampai di situ saja, semua harus bersatu menurunkan penambahan kasus positif ini sampai akhirnya tidak ada lagi penambahan dan virus corona hilang dari tanah air," ujar Prasetyo melalui keterangannya, Jumat, 11 Februari 2022.

Prasetyo mengatakan saat ini Jakarta selalu menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19. Ia mengatakan ledakan kasus Covid-19 saat ini pernah terjadi pada pertengahan tahun 2021.

Belajar dari hal tersebut, Prasetyo mengatakan satu-satunya langkah mengurangi angka penularan dengan menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, hingga mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Ingat, tidak ada satu orangpun yang kebal terhadap virus corona ini. Semua harus waspada, tapi jangan sampai panik," kata Prasetyo.

Advertising
Advertising

Kemarin, angka penambahan kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 11.090 kasus. Sudah 22 orang dinyatakan meninggal akibat terpapar Covid-19.

Dengan penambahan tersebut, total kasus aktif di Jakarta saat ini telah mencapai 86.901 kasus. Ribuan orang tersebut ada yang menjalani isolasi mandiri hingga isolasi terkendali.

Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kasus Covid-19 varian Omicron kini bukan lagi didominasi dari kasus penularan impor. Menurut dia, kini kasus Omicron sudah dinyatakan sebagai kasus penularan transmisi lokal.

"Ini ada peningkatan kasus impornya 38,3 persen kasus lokalnya 61,7 persen. Jadi sekarang seperti yang sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu, sekarang terbalik ya justru yang lokal itu lebih besar," ujar Riza.

Dengan peningkatan kasus harian Covid-19 di Jakarta yang melonjak akibat varian Omicron, keterisian ruang ICU meningkat menjadi 44 persen. Sementara keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai 60 persen.

Baca juga: Disiplin Protokol Kesehatan Warga Tangerang Selatan Turun, Kasus Harian Covid-19 Naik

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

54 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

55 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO

Baca Selengkapnya

Prasetyo Edi Sentil DKI Soal Kenaikan Pajak Hiburan 40 Persen, Khawatir PHK

17 Januari 2024

Prasetyo Edi Sentil DKI Soal Kenaikan Pajak Hiburan 40 Persen, Khawatir PHK

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemprov DKI mengoreksi kenaikan pajak hiburan 40-75 persen.

Baca Selengkapnya

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya