Rumah Warga di Babelan Bekasi Rusak Kena Puting Beliung

Reporter

Antara

Rabu, 16 Februari 2022 21:42 WIB

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Satu rumah warga milik keluarga Masuti, 35 tahun, yang tinggal di Kampung Tambun Bohir, RT 21/12, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat hancur tersapu puting beliung.

"Kena angin puting beliung kemarin (Selasa), ini atap saya sudah tidak ada, hancur berkeping-keping 'ketiup' angin," kata Masuti saat ditemui di rumahnya, Kabupaten Bekasi, Rabu, 16 Februari 2022 dikutip Antara.

Ia mengatakan kejadian angin puting beliung awalnya muncul di lahan persawahan yang berjarak kurang lebih 500 meter dari depan rumahnya.

Advertising
Advertising

Masuti kemudian meminta anak bungsunya masuk ke dalam rumah.

"Gelap 'banget' kemarin sore, awalnya saya melihat angin dari arah sawah 'muter-muter', 'gede' banget. Hujan juga rintik-rintik. Terus saya suruh anak saya masuk, suami sudah di dalam, kalau anak saya yang besar lagi main di rumah tetangga," katanya.

Tidak lama berselang, kata dia, terdengar suara gemuruh dari atas rumahnya. Seketika angin membawa serta asbes atap rumahnya ke arah belakang.

Masuti beserta suami dan anaknya yang kala itu berada di dalam rumah, langsung berlari keluar untuk menyelamatkan diri.

"Cepat banget kejadiannya, langsung saja atapnya kebawa angin. Langsung saya sama suami dan anak pergi keluar," katanya.

Ia mengaku kejadian tersebut menyebabkan kabel listrik yang sudah lama melintang di atas atap rumahnya ikut terbawa angin. Sejumlah pohon juga patah akibat kencangnya angin tersebut.

"Asbes hancur, terus kabel listrik putus ke arah belakang. Untung saya larinya ke arah depan rumah. Pohon di belakang juga pada patah. Rumah saya saja yang kena, tetangga saya tidak," katanya.

Ia beserta keluarga kini terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya yang tinggal di dekat lokasi kejadian. Meski menjadi korban puting beliung, ia hingga kini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah setempat.

"Sudah didatangi sama orang desa. Belum ada bantuan apa-apa. Datang cuma melihat saja kondisinya seperti apa," ucap Masuti.

Baca juga: Pelebaran Jalan Cikarang - Cibarusah, Kabupaten Bekasi Kejar Pembebasan Lahan

Berita terkait

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

14 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

4 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

4 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya