Cerita Perjalanan Hidup Novi Amelia yang Meninggal Diduga Bunuh Diri

Kamis, 17 Februari 2022 11:45 WIB

Model cantik dan seksi Novi Amelia berfose sebelum menjalani sidang dengan agenda putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, (7/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Model Novi Amelia yang ditemukan tewas karena diduga melakukan bunuh diri di Apartemen Kalibata City pada Rabu, 16 Februari 2022, diketahui memiliki nama asli Linda Astuti.

Polisi mengatakan, perempuan yang berprofesi sebagai model majalah dewasa ini diduga melompat dari lantai delapan Tower Raflesia, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

"Iya, korban perempuan. Dari informasi dan keterangan saksi korban bunuh diri, karena melompat," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pancoran, Ajun Komisaris Abdullah kepada wartawan, Rabu 16 Februari 2022.

Dalam catatan Tempo, Novi Amelia (dulu ditulis Novi Amalia) pernah beberapa kali berurusan dengan polisi. Berikut beberapa catatan tentang perempuan yang diduga bunuh diri karena depresi ini.

1. Tabrak Tujuh Orang di Taman Sari

Mobil Honda Jazz yang dikendarai Novi Amelia menabrak tujuh orang di Jalan Ketapang, Taman Sari pada Kamis, 11 Oktober 2012. Belakangan diketahui Novi sempat menenggak minuman keras dan ekstasi sebelum membawa mobil. Ketika ditangkap petugas, ternyata Novi hanya mengenakan bra dan celana dalam saja.

Dia pun sempat dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kasus ini pun berlanjut ke persidangan. Saat itu Novi didakwa melanggar pasal primer, yakni Pasal 312, dan pasal sekunder Pasal 310 ayat 2 Undang-Undang RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman pidana selama tujuh bulan penjara. Sontak, Novi yang dengan seksama mendengarkan tuntutan tersebut menunduk lesu.

Namun Hakim kemudian menjatuhkan vonis 6 bulan kurungan dengan masa percobaan 1 tahun. Vonis ini lebih rendah 1 bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut Novi hukuman 7 bulan penjara.

"Artinya jika terdakwa tidak mengulangi perbuatan serupa atau tindak pidana lain dalam waktu satu tahun, maka terdakwa tidak perlu menjalani hukumannya," kata Ketua Majelis Hakim Harijanto, yang memimpin persidangan pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa, 7 Januari 2014.

2. Ngamuk di Mampang

Advertising
Advertising

Pada masa menjalani persidangan, Novi Amelia sempat mengamuk di kawasan Mampang di atas boncengan seorang tukang ojek. "Novi tiba-tiba teriak waktu diantar seorang tukang ojek," ujar Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Komisaris Kus Subiantoro, Senin 1 Juli 2013.

Lantaran panik, tukang ojek itu langsung mengarahkan motornya ke Mapolsek Mampang, Jakarta Selatan pagi tadi. Novi langsung digelandang ke Mapolres Jakarta Selatan. Saat dibonceng, Novi tak hanya berteriak histeris. Ia juga membuang barang-barang yang ada di dalam tasnya. Tak hanya itu, kata Kusbiantoro, Novi nyaris hendak membuka bajunya. Kini, polisi masih mendalami penyebab mengapa ia bertingkah aneh seperti itu. "Masih didalami," ujarnya.

Polisi juga telah mengantar Novi untuk menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Polri. "Sejauh ini tak ditemukan unsur narkoba di tubuhnya," ujarnya.

3. Novi Teriak-teriak di Tebet

Novi Amelia ditemukan berulah lagi pada Kamis petang, 8 Desember 2016. Dia kemudian digelandang ke kantor Kepolisian Sektor Tebet karena membuat kegaduhan di Jalan Tebet Dalam I, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

"Saudari Novi Amelia berteriak-teriak hingga mengganggu warga sekitar. Tidak jelas apa penyebab dia teriak," ujar Kepala Polsek Tebet Komisaris Nurdin Arrahman. Menurut Nurdin, kala itu Novi baru saja turun dari taksi di Jalan Tebet Dalam I.

Tiba-tiba, kata Nurdin, Novi berteriak-teriak tanpa sebab yang jelas, hingga mengundang perhatian warga sekitar. Beberapa warga coba menenangkan Novi, tapi tidak diindahkan. Akhirnya, warga melaporkan kejadian itu ke polisi.

Saat itu Novi Amelia dibawa ke Panti Sosial DKI Jakarta di Kedoya, Jakarta Barat.

Baca juga: Model Novi Amelia Bunuh Diri di Apartemen Kalibata, Polisi: Lompat dari Lantai 8

Catatan Redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top Metro : Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Berbicara di Forum Apa pun, Kejanggalan Kematian Brigadir RA

5 jam lalu

Top Metro : Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Berbicara di Forum Apa pun, Kejanggalan Kematian Brigadir RA

PN Jaksel menolak gugatan perdata terhadap Rocky Gerung yang dituduh menghina Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Sosok Brigadir RA di Mata Teman Sekolah, Terbuka dan Humoris

17 jam lalu

Sosok Brigadir RA di Mata Teman Sekolah, Terbuka dan Humoris

Kepastian tentang kematian Brigadir RA terungkap setelah keluarganya mendapatkan kiriman foto jasad polisi itu di dalam mobil Toyota Aphard.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

21 jam lalu

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.

Baca Selengkapnya

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

1 hari lalu

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang dimakamkan di Manado. Tidak diautopsi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

1 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

1 hari lalu

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya