Pemprov DKI akan Teliti Fenomena Pergerakan Tanah di 10 Wilayah

Selasa, 8 Maret 2022 15:29 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan meneliti soal pergerakan tanah di 10 wilayah. Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menganggap tanah bergerak ini sebagai sebuah fenomena.

“Nanti dinas-dinas akan terus melakukan penelitian terkait fenomena ini," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Maret 2022.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta memperingatkan potensi terjadi pergerakan tanah di 10 wilayah. Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Moh Insaf merincikan 10 lokasi ini berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Advertising
Advertising

Di selatan Jakarta antara lain Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Sementara di timur, yaitu Kramat Jati dan Pasar Rebo.

Fenomena tersebut akan terjadi jika curah hujan di atas normal. Jika tanah bergerak dikhawatirkan rumah atau bangunan di sekitarnya bakal rusak.

Lurah dan Camat Diminta Waspada

Lurah dan camat di 10 lokasi rawan fenomena tanah bergerak di Jakarta diminta menyampaikan potensi bencana kepada masyarakat di wilayahnya.

Mohammad Insaf mengatakan masyarakat dapat mengantisipasi bencana pergerakan tanah dengan mengungsi sementara ke daerah lain. "Melalui camat atau lurah diimbau agar warga mengantisipasi tanah longsor untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman," kata dia.

Insaf menerangkan, zona rawan tanah bergerak ini umumnya berada di daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau lereng mengalami gangguan. Ke-10 lokasi tersebut berada di zona menengah.

Riza menyebut, pemerintah DKI akan mendata, meneliti, hingga mengevaluasi seluruh potensi bencana. Hasil penelitian tersebut kemudian direalisasikan dalam sebuah program guna mengantisipasi bencana terkait pergerakan tanah ini. "Semua potensi bencana harus kami inventarisasi," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Baca juga: BPBD DKI Ingatkan 10 Lokasi Rawan Pergerakan Tanah di Jakarta

Berita terkait

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

12 jam lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

21 jam lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

2 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

2 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

2 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Saran Walhi Sumbar Agar Tidak Terjadi Lagi Bencana Ekologis di Kawasan Lembah Anai

3 hari lalu

Saran Walhi Sumbar Agar Tidak Terjadi Lagi Bencana Ekologis di Kawasan Lembah Anai

Risiko bencana ekologis di kawasan Lembah Anai telah sering diingatkan banyak pihak.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

4 hari lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

4 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

4 hari lalu

BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

Kepala BNPB memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya