Pasien Covid-19 berstatus OTG melihat keluar jendela saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Wisma Makara UI, Depok, Jawa Barat, Rabu, 2 Desember 2020. Kunjungan Ridwan tersebut untuk melihat kondisi penanganan pasien Covid-19 di Kota Depok. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan pasien Covid-19 yang diisolasi di Guest House Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (PSJ UI) tinggal 13 orang. Menurut data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, fasilitas karantina itu sempat menampung 48 orang pada 9 Februari 2022.
"Tingkat keterisian tempat karantina dengan 56 tempat tidur pasien itu sudah menurun menjadi sekitar 25 persen pada 12 Maret," kata Mary dalam siaran persnya, Senin, 14 Maret 2022.
Fasilitas isolasi terpusat PSJ UI disediakan untuk pasien Covid-19 tidak bergejala atau gejala ringan. Pasien yang diisolasi di sana juga yang tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid).
Hanya warga berusia 15 sampai 60 tahun saja yang boleh menempati fasilitas karantina tersebut. Satgas Depok menyediakan tempat tersebut bagi warga positif Covid-19 yang tidak bisa menjalani isolasi mandiri di rumah.
Tempat isolasi terpusat itu sempat ditutup ketika kasus Covid-19 melandai pada akhir November 2021. Tempat itu dibuka lagi pada 31 Januari 2022 ketika banyak warga tertular Covid-19 usai libur panjang akhir tahun 2021.
Hingga 12 Maret 2022, pasien Covid-19 yang tercatat pernah menjalani isolasi di tempat itu mencapai 179 orang.
Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur
1 hari lalu
Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur
Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 hari pertama berjalan lancar.
