Penumpang KRL Dibatasi 60 Persen, Aturan Jaga Jarak Diterapkan Lagi

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Senin, 14 Maret 2022 20:30 WIB

Penumpang duduk tanpa berjarak di dalam KRL Commuter Line, Jakarta, Rabu, 9 Maret 2022. Meski diberlakukan aturan baru, namun para penumpang tetap wajib memakai masker dan dilarang berbicara di dalam gerbong kereta. ANTARA FOTO/Paramayuda

TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter kembali menetapkan aturan jaga jarak di kursi penumpang di dalam Kereta Rel Listrik atau KRL. Hari ini merupakan pekan pertama pengguna KRL beradaptasi dengan pemberlakuan kapasitas kuota pengguna sebanyak 60 persen.

“Menurut pantauan di lapangan, pengguna beradaptasi dengan aturan terbaru ini, dan tertib protokol kesehatan serta mengikuti arahan petugas di stasiun dan kereta,” ucap VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, dalam keterangannya, Senin, 14 Maret 2022.

Anne mengatakan, hingga pukul 12.00 sebanyak 302.469 orang menggunakan KRL.

“Angka ini bertambah 10% dibanding waktu yang sama pekan lalu atau sebesar 274.100 pengguna. Selain adanya penyesuaian kapasitas, peningkatan ini juga sejalan dengan aktivitas masyarakat yang mulai kembali bekerja dari kantor,” ujar dia.

Anne mengatakan, dalam menyesuaikan aturan baru dan untuk memudahkan pengguna, pihaknya kembali memasang marka-marka pada kursi pengguna. “Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri. Ikuti marka stiker yang ada agar kereta tidak terisi melebihi kapasitas pengguna yang diizinkan,” kata Anne.

Advertising
Advertising

PT KAI Commuter juga membuat pengumuman melalui suara dan edukasi dari petugas di kereta agar aturan tetap berjalan sesuai dengan SE Kemenhub nomor 25 tahun 2022 pada 9 Maret lalu.

Sementara itu, layanan KRL tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan mulai pukul 04.00 - 22.00. Petugas di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta selalu mengingatkan pengguna untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Untuk mencegah penularan virus, petugas dengan tegas akan melarang pengguna memasuki area stasiun apabila kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan.

Sebagai informasi tambahan, peumpang dianjurkan menggunakan aplikasi KRL Access untuk merencanakan perjalanan dengan KRL agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di KRL.

Baca juga: Pengumuman KAI Commuter: Penumpang KRL Tetap Dibatasi 60 Persen

NIKEN NURCAHYANI

Berita terkait

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

8 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

12 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

15 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuterline April 2024 23,5 Juta, H-9 Lebaran Tembus 1 Juta

19 hari lalu

Pengguna Commuterline April 2024 23,5 Juta, H-9 Lebaran Tembus 1 Juta

KAI Commuter mencatat pengguna commuterline sepanjang April 2024 mencapai 23.548.327 orang. Adapun volume pengguna tertinggi selama April tahun ini terjadi pada 1 April atau H-9 lebaran, sebanyak 1.041.750 orang.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

24 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

24 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

32 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

33 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

35 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran, KAI Commuter Catat Ada 31 Ribu Lebih Pengguna yang Turun di Stasiun Bogor

35 hari lalu

H+3 Lebaran, KAI Commuter Catat Ada 31 Ribu Lebih Pengguna yang Turun di Stasiun Bogor

KAI Commuter akan menyesuaikan akses keluar - masuk pengguna ke area Stasiun Bogor mulai tanggal 9 - 16 April 2024.

Baca Selengkapnya