Ruang Penyimpan Bendera Pusaka Bakal Dilapisi 15 Kg Emas

Reporter

Editor

Kamis, 4 September 2003 16:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana pemindahan bendera pusaka Merah Putih dari Istana Negara ke Monas membutuhkan 15 kilogram emas. Emas tersebut digunakan untuk melapisi beberapa ruangan di tempat penyimpanan bendera pusaka yang baru.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Propinsi DKI Jakarta Nurhadi Sastrapradja mengatakan, emas dengan kadar 24 karat akan digunakan untuk melapisi gapura, tempat masuk ruangan penyimpan bendera pusaka. Selain itu, beberapa hiasan di ruangan penyimpan, seperti peta Indonesia, teks proklamasi, dan lambang negara burung Garuda juga akan dilapisi emas. “Pokoknya untuk emas ini dananya Rp 1,064 miliar,” kata Nurhadi kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (3/9).

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memindahkan bendera pusaka Merah Putrih yang saat ini berada di Istana Negara ke Monas. Rencana ini memakan dana Rp 3,5 miliar. Prosesi pemindahan bendera itu sendiri akan dilakukan pada bulan Oktober.

Menurut Nurhadi, selain untuk melapisi emas, anggaran sebanyak ini digunakan untuk pengadaan sistem keamanan, dekorasi, biaya konsultan, dan biaya prosesi pemindahan bendera. Nurhadi mengatakan, rencana sistem pengamanan proyek ini memakan dana sebesar Rp 1,3 miliar. Dana ini digunakan untuk pengadaan detektor logam, sistem penerangan, dan pengawasan melalui CCTV.

Biaya dekorasi dan konsultan, masing-masing mencapai Rp 105 juta dan Rp 121 juta. Menurut Nurhadi, proyek ini menggunakan jasa konsultan Artirnam. Sementara, biaya prosesi pemidahan mencapai Rp 500 juta.

Pada prosesi pemindahan, disiapkan tandu untuk membawa bendera pusaka. Sebanyak 17 pelajar akan membawa tandu itu melewati dua jalan alternatif. Alternatif pertama, dari Istana Negara melewati Jalan Medan Merdeka Utara ke Monas. Alternatif kedua, keluar dari Istana Negara melalui Jalan Medan Merdeka Utara, ke Jalan Merdeka Barat, selanjutnya melewati air mancur kuda Arjuna Wiwaha menuju Monas. “Prosesi ini hanya akan memakan waktu setengah jam,” katanya.

Advertising
Advertising

Nurhadi mengaku tidak mengetahui darimana ide tentang pemindahan bendera ini. Namun dia mengaku, pertama membicarakan rencana ini di Sekretariat Negara. Sekretariat Negara, kata dia, memberikan gambara dan petunjuk tentang rencana ini. “Saya hanya diperintah,” katanya. Meskipun demikian, Nurhadi mengaku, untuk proyek ini pihaknya tidak menerima dana dari Sekretariat Negara. (Multazam—Tempo News Room)

Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

2 jam lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

2 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

2 jam lalu

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

Red Sparks memperbarui kontrak Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengarungi V-League 2024-2025. Berapa nilai kontraknya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

3 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

3 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

3 jam lalu

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

Han So Hee dikabarkan akan membintangi drama bergenre noir bersama Jeon Jong Seo

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

3 jam lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

3 jam lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya