Kesal Tak Diajak Bicara Komisi III DPR, Warga Asli Bojong Koneng Geruduk DPRD

Sabtu, 19 Maret 2022 09:56 WIB

Warga Desa Bojong Koneng bertemu dengan Komisi Hukum DPR RI di desanya, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, terkait sengketa lahan dengan PT Sentul City. Kamis, 17 Maret 2022. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga asli Bojong Koneng, Babakan Madang, menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Bogor kemarin. Mereka mengungkapkan kekecewaan atas pertemuan terdahulu antara Komisi III DPR RI dengan masyarakat yang memiliki lahan di desa tersebut.

"Sebagai warga pribumi kami kecewa dan merasa disingkirkan, karena kami tidak diberi kesempatan bicara saat pertemuan kemarin. Padahal, kemarin kami juga turut hadir dalam pertemuan itu," kata Koordinator aksi Acep Saripudin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat, 18 Maret 2022.

Acep mengatakan, mereka tak diberi kesempatan berbicara dalam pertemuan dengan anggota Komisi Hukum DPR tersebut. "Kami sampaikan kekecewaan kami ini kepada DPRD Kabupaten Bogor untuk disampaikan ke DPR RI," kata dia.

Sebelumnya, Komisi Hukum DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, untuk menemui masyarakat yang sedang bersengketa lahan dengan PT. Sentul City Tbk.

Acep mengatakan, saat itu yang diajak bicara kebanyakan bukan merupakan penduduk asli Bojong Koneng. Menurut dia, anggota dewan lebih banyak memberi kesempatan kepada warga pendatang yang menggarap lahan di wilayah mereka.

Advertising
Advertising

"Kami juga ingin menyampaikan aspirasi kami, terutama masalah sertifikasi lahan dan pembentukan tim panitia khusus. Kami ingin dilibatkan sebagai warga pribumi karena apapun yang terjadi di desa kami baik buruk tentu itu akan kami rasakan," kata Acep.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto kemudian menemui warga Bojong Koneng tersebut. Dia menyebut warga asli Bojong Koneng itu merasa kecewa dengan pertemuan bersama anggota DPR RI, kemudian mereka juga mendukung pemerintah desa melakukan inventarisasi, validasi, dan sertifikasi lahan.

"Mereka meminta pemerintah segera menerbitkan sertifikat lahannya dan terakhir meminta pemerintah mengusir para petani berdasi yang ada di wilayahnya," kata Rudy.

Baca juga: Soal Sengketa Lahan dengan Sentul City, Warga Bojong Koneng: Kami Dirampok

M.A MURTADHO

Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

2 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

3 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

4 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

4 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya