Tarif Pasang Baru PAM Jaya Naik 400 Persen, Anggota DPRD: Memberatkan

Jumat, 1 April 2022 15:18 WIB

Ilustrasi PAM Jaya. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menilai kenaikan tarif biaya sambungan baru PAM Jaya hingga 400 persen terlampau memberatkan masyarakat.

“Jelas itu memberatkan masyarakat. Seharusnya kebocoran yang harus dibenahi agar perusahaan membaik, bukan mempersulit dengan menaikkan tarif pasang baru,” kata Gilbert Simanjuntak saat dihubungi pada Jumat, 1 April 2022.

Anggota Fraksi PDIP ini mengatakan, seharusnya PAM Jaya memprioritaskan kebocoran pipa yang sangat besar, daripada menaikkan tarif pemasangan baru.

Meski PAM Jaya menaikkan tarif pemasangan hanya untuk golongan III ke atas, Gilbert menjelaskan kenaikan itu terlampau besar.

“Kenaikan hingga 400 persen juga luar biasa,” katanya.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan ini menandakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak peduli soal air bersih. Ia juga menyinggung Pemprov DKI yang sempat memperpanjang kontrak PT Aetra (dahulu PT Thames PAM Jaya), yang telah bermitra dengan PAM Jaya sejak 25 tahun, namun dibatalkan setelah KPK mengendus ada kecurangan terhadap perpanjangan kontrak.

Sebelumnya, PAM Jaya menaikkan tarif biaya sambungan baru untuk empat golongan pelanggan yakni golongan IIIA, IIIB, IVA, IVB dan golongan khusus, yang mulai berlaku Jumat, 1 April 2022.

"Kami mempertimbangkan kenaikan harga bahan material sambungan baru serta biaya tenaga yang dibutuhkan," kata Direktur Utama PAM Jaya Syamsul Bachri Yusuf.

Kenaikan tarif sambungan baru ini, berlaku bagi pelanggan kelompok tarif III ke atas yang terdiri dari pelanggan rumah tangga mewah, industri, gedung perkantoran, apartemen dan kelompok komersil lainnya dapat disesuaikan biaya sambungan barunya dengan biaya terkini saat ini.

Sementara itu, untuk kelompok non komersial dan sosial akan dilakukan subsidi dari PAM Jaya terhadap biaya sambungan barunya.

Syamsul Bachri menjelaskan kenaikan biaya tersebut dilakukan setelah 14 tahun atau sejak 2008, PAM Jaya tidak pernah melakukan perubahan biaya sambungan baru.

Adapun untuk kelompok golongan tarif I dan II yang merupakan kelompok non komersial dan sosial tidak mengalami penyesuaian biaya sambungan baru.

Kenaikan biaya sambungan baru, menurut Syamsul, merupakan upaya PAM Jaya melakukan pemerataan akses air minum perpipaan di Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan Diminta Tuntaskan Masalah Air Bersih di Jakarta

Berita terkait

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

2 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya