Polisi Sebut Marshel Widianto Masih Saksi di Kasus Dea OnlyFans

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 8 April 2022 15:00 WIB

Marshel Widianto berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan penyidik di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 7 April 2022. Marshel mengaku membeli konten video syur Dea Onlyfans seharga Rp 1,4 juta yang hanya bisa diakses sekali saja lewat Google Drive. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Marshel Widianto hingga kini masih berstatus saksi dalam kasus konten video syur milik Dea OnlyFans. Marshel sebelumnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Kamis, 7 April 2022.

"Diperiksa kurang lebih 4 jam dengan beberapa pertanyaan. Kemudian ia mengakui membeli konten video dan gambar porno dari Dea seharga Rp 1,4 juta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan kepada wartawan, Jum'at, 8 April 2022.

Zulpan menjelaskan, komedian itu mengaku membeli konten Dea OnlyFans hanya untuk dikonsumsi pribadi.

"Sampai hari ini masih menetapkan status Marshel sebagai saksi. Kemungkinan apabila dibutuhkan untuk kebutuhan kelengkapan berkas perkara kasus ini akan kami panggil lagi," jelas Zulpan.

Sementara itu, Zulpan belum bisa menyampaikan adakah pihak lain yang membeli konten video syur dari perempuan bernama asli Gusti Ayu Dewanti itu.

"Sedang didalami oleh penyidik, akun Google Drive nya sudah disita oleh penyidik. Sehingga nanti akan ketahuan siapa saja yang pernah membeli video ataupun gambar yang bersifat pornografi," ucapnya.

Sebelumnya, usai menjalani pemeriksaan Marshel menjelaskan alasan dirinya beli konten pornografi Dea OnlyFans. Ia merasa iba dengan keadaan ekonomi Dea dan butuh dukungan setelah dihujat di media sosial.

Berdasarkan keterangan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis, akun Google Drive yang diberikan Dea kepada Marshel Widianto itu berisi 76 video dan gambar-gambar Dea tanpa busana.

Baca juga: Marshel Beli Langsung Konten Dea Onlyfans, Tak Mau Ada Fee untuk Onlyfans

NIKEN NURCAHYANI

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

3 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

4 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya