TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sempat menghentikan sementara empat rute bus imbas demo mahasiswa BEM SI di depan Gedung DPR, Senin siang.

"Dengan mempertimbangkan situasi kondisi kegiatan unjuk rasa saat ini di kawasan Gedung MPR/DPR, PT Transjakarta menghentikan sementara sebanyak empat rute," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris dalam keterangan tertulisnya, Senin, 11 April 2022.

Empat rute tersebut adalah Pinang Ranti-Pluit (Koridor 9), Kebayoran Lama-Jelambar (9E), 9A (BKN-Grogol 2), dan Kalideres-Gelora Bung Karno (3F). Betris tak merinci sampai kapan pelayanan bus disetop.

"Transjakarta akan menyampaikan kembali perkembangan kedua layanan tersebut," ucap dia.

Hari ini mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demonstrasi di Gedung MPR/DPR Jakarta dan kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.

Demo mahasiswa ini mendesak Presiden Joko Widodo alias Jokowi menolak wacana penundaan Pemilu 2024. Mereka juga minta pengkajian ulang Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN) serta mengusut tuntas para mafia minyak goreng.

Pada saat demo mahasiswa di Gedung DPR membubarkan diri, massa non-mahasiswa yang memenuhi kawasan itu mendadak ricuh. Dosen UI Ade Armando menjadi korban pengeroyokan massa beringas itu.

Seluruh layanan Transjakarta sudah beroperasi kembali secara normal pada pukul 20.30. Namun Transjakarta tetap mengimbau seluruh pelanggan untuk tetap berhati-hati.

Baca juga: Demo 11 April di DPR, Operasional Bus Transjakarta Normal