Siswa SD Pelaku Tawuran di Palmerah Diizinkan Polisi Ikut Ujian Semester

Kamis, 14 April 2022 03:33 WIB

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Palmerah Jakarta Barat mengizinkan pelaku tawuran yang masih siswa SD kelas XI berinisial J untuk ikut ujian semester. Remaja 14 tahun itu terlibat tawuran maut di kawasan Kota Bambu Utara yang menewaskan satu orang dan melukai dua orang lain.

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrahim mempersilakan J untuk ujian sekolah sebagai upaya pemenuhan hak pelaku sebagai siswa. Ujian semester itu akan berlangsung pada hari Kamis.

"Besok yang bersangkutan akan ujian, kami tetap berupaya memenuhi kebutuhan pendidikan anak yang berhadapan dengan hukum," kata Dodi di kantornya, Rabu 13 April 2022.

Setelah ujian, J bersama 7 pelaku tawuran maut itu harus mengikuti proses hukum yang berlaku. Selain J, polisi menangkap sejumlah pelajar SMP yang terlibat tawuran di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu dinihari, 9 April lalu. Para pelajar itu rata-rata berusia 14 hingga 16 tahun, atau masih di bawah umur.

Akibat tawuran tersebut, satu orang meninggal, yaitu D (20). Sedangkan dua orang lain luka senjata tajam pada bagian dada dan punggung. Kedua korban luka masih dirawat di rumah sakit.

Kasus ini sempat viral di media sosial. Dalam narasi pada unggahan di media sosial itu disebutkan korban D tewas karena tiba-tiba diserang kelompok lainnya. Saat itu, korban disebut tengah berkeliling bersama rekan-rekannya untuk membangunkan sahur.

Aulia, pedagang makanan yang berada di samping lokasi kejadian menceritakan kejadian itu berlangsung pada Sabtu pukul 03.00 WIB. Aulia menjelaskan bahwa pelaku masih remaja dan menggunakan celurit.

"Kejadian itu sangat cepat. Ada orang-orang teriak-teriak pada pagi tadi. Eh tiba-tiba sudah ada korban meninggal. Korban meninggal dibacok di bagian punggung pakai celurit," kata Aulia di lokasi kejadian.

Menurut Kapolsek Palmerah, peristiwa tawuran maut itu berawal dari saling ejek antarkelompok pemuda di media sosial. "Mereka bilangnya ingin membangunkan sahur, tapi di lokasi terjadi tawuran," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Tawuran Pakai Celurit di Kosambi Tangerang

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

13 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

2 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

5 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

6 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

6 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

9 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

9 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

9 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya