Terminal Kampung Rambutan Bakal Buka Gerai Vaksinasi Booster untuk Pemudik

Reporter

Antara

Minggu, 17 April 2022 08:49 WIB

Petugas melakukan sidak bus AKAP menjelang mudik Lebaran 2022 di Termimal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat, 8 April 2022. Terminal bus Kampung Rambutan Jakarta Timur akan menyiapkan bus cadangan menjelang mudik Lebaran 2022. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, bakal membuka gerai vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster untuk melayani penumpang pada arus mudik.

Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam membuka gerai vaksinasi booster COVID-19 tersebut.

"Untuk gerai booster nanti kami akan bekerja sama lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan penyediaan gerai vaksin booster untuk masyarakat yang akan melakukan mudik," kata Yulza Ramadhoni di Jakarta, Sabtu.

Advertising
Advertising

Namun pihaknya memberikan imbauan kepada calon pemudik untuk melakukan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga terlebih dahulu sebelum pulang ke kampung halaman. "Jadi jauh-jauh hari sudah melakukan booster, baik nanti yang kami sediakan di terminal maupun di lingkungan masing-masing seperti di Puskesmas," ujar Yulza.

Apabila vaksinasi booster dilakukan menjelang keberangkatan, dikhawatirkan mengganggu kondisi fisik pemudik lantaran reaksi yang ditimbulkan. "Perlu kami sampaikan kalau ingin melakukan vaksin booster sebaiknya jauh-jauh hari supaya tidak ada nanti KIPI untuk masyarakat itu sendiri," tutur Yulza.

Dia mengatakan, pihaknya akan mendirikan posko mudik Lebaran 2022 pada 25 April mendatang untuk memberikan pelayanan dan pengamanan dalam arus mudik tahun ini. "Persiapan kita nanti di tanggal 25 (April) akan mempersiapkan pos pelayanan atau pos pengamanan bekerjasama dengan pihak kepolisian, TNI maupun Satpol PP," kata Yulza.

Belum ada lonjakan penumpang

Yulza mencatat belum adanya lonjakan penumpang arus mudik hingga minggu kedua pada Ramadan 1443 Hijriah ini di Terminal Kampung Rambutan. Sejak awal Ramadan hingga saat ini, rata-rata hanya 300 penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang berangkat. "Tanggal 14 April aja, kemarin yang berangkat cuma 364 penumpang," katanya.

Yulza menambahkan, mayoritas penumpang yang naik bus AKAP dari Terminal Kampung Rambutan hendak menuju ke sejumlah wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera.

Yulza memperkirakan lonjakan penumpang arus mudik di Terminal Kampung Rambutan akan terjadi pada pekan terakhir Ramadan atau H-7 sebelum Lebaran.

Baca juga: Mudik Gratis Pemprov DKI Mulai 26 April, Satu Keluarga Maksimal 4 Orang

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

3 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

3 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

5 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

5 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

5 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya