Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak hingga Hamil, Polisi: Dia Sudah Mengaku

Selasa, 19 April 2022 17:25 WIB

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pemerkosaan anak hingga hamil di Bekasi akhirnya ditangkap polisi. Pelaku berinisial S, 47 tahun, kini mendekam di tahanan Polres Metro Bekasi Kota.

"Betul, dua hari yang lalu ditangkap," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Gidion Arif Setiawan saat dihubungi, Selasa, 19 April 2022.

Menurut Gidion, S ditangkap di rumahnya di kawasan Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Kini, pria yang merupakan tetangga korban itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku, kata Gidion, telah mengakui perbuatan bejatnya itu.

Sebelumnya, seorang pria berinisial S dilaporkan telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang gadis berusia 14 tahun hingga hamil. Namun saat itu polisi belum melakukan penangkapan karena belum memiliki alat bukti yang kuat.

"Kemarin itu kan karena pelaku tidak mengakui sehingga waktu diklarifikasi pertama tidak mengakui sehingga kita harus mengumpulkan pembuktian-pembuktian yang lain," ujar Gidion.

Menurut dia, polisi kemudian menunggu alat bukti yang lain seperti tes DNA. Namun, polisi kemudian menemukan alat bukti lain dari perbuatan bejat S tersebut. "Yang tidak bisa mengelak. Kemudian dia mengaku," kata Gidion.

Jadi, kata Gidion penangkapan pelaku itu berdasarkan alat bukti lain bukan berdasarkan pengakuan pelaku. Gidion tak merinci apa alat bukti lain tersebut. "Karena pembuktian itu harus lebih terang daripada cahaya," ujar dia.

Dia mengatakan, kasus ini menjadi rumit karena orang tua pelaku meminta ada tes DNA untuk membuktikan pemerkosaan itu. Namun hal ini akan memakan waktu lama, karena tes baru bisa dilakukan setelah korban melahirkan.

Karena itu, kata Gidion, penyidik mencari alat bukti lain yang bisa menjerat pelaku. "Paling tidak ada dua alat bukti untuk menetapkan tersangka," ujar dia.

Gidion pun membantah spekulasi jika S merupakan anggota kepolisian. Dia mengatakan, pelaku bukan merupakan elemen kepolisian seperti banpol dan bimaspol.

"Enggak," ujar dia.

Menurut Gidion, polisi mendukung pemulihan trauma korban. Kini korban mendapat perlindungan dari Unit Perempuan dan Perlindungan Anak Polres Metro Bekasi Kota. Sekarang, kata Gidion, pihaknya mengumpulkan barang bukti lain untuk bisa memperkuat kasus pemerkosaan ini. "Kami kuatkan juga psikologis korban," ujar dia.

Baca juga: Kasus Pencabulan Anak SD hingga Hamil oleh Sopir Bajaj, Polisi: Korban 1 Orang

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

17 jam lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

1 hari lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

1 hari lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

2 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

3 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

5 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

5 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

5 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya