TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT KAI Didiek Hartantyo menyatakan jumlah penumpang kereta api pada arus mudik Lebaran 2022 ini cukup tinggi. Setiap hari ada 28 perjalanan KA dengan jumlah pemudik lebih dari 20 ribu orang.

"Hari ini kita menjalankan 28 perjalanan Kereta Api dengan tempat duduk tersedia itu 20.506. Sampai saat ini sudah terjual 20.977 atau di atas 100 persen," kata Didiek di Stasiun Pasar Senen, Rabu, 27 April 2022.

Didiek mengatakan jumlah penumpang kereta mudik bisa mencapai 102,3 persen. Penyebabnya adalah, ada penumpang KA dari Stasiun Senen yang turun di Cikampek, misalnya, lalu dari Cikampek sudah ada penumpang lain yang menggantikan tempat duduknya itu.

"Jadi setiap hari di Stasiun Pasar Senen ada 28 perjalanan dengan kapasitas 20.500. Untuk Stasiun Gambir ada 35 perjalanan setiap hari dengan kapasistas sekitar 16.782 tempat duduk," kata Didiek.

Hingga H-5 lebaran ini sudah terjual 14.626 tempat duduk. "Artinya sudah sekitar 81,4 persen atau yang hari ini 92,6 persen sampai pemberangkatan nanti malam ini," ujarnya.

Pada hari H hingga H+2 lebaran, keberangkatan kereta mudik dari Stasiun Pasar Senen pun juga tetap tinggi. "Pada hari Lebaran itu pun peluang kita tetap tingi dari 20.500, karena pada hari pertama itu 20.800 yang terjual dan hari kedua 19.745 tempat duduk," katanya.

Dirut PT KAI berharap para pemudik mematuhi protokol kesehatan dengan baik selama perjalanan mudik Lebaran ini hingga tiba di kampung halaman masing-masing.

"PT KAI mengharapkan pelanggan penumpang Kereta Api untuk bertransportasi dengan sehat, dengan cara prokes yang baik," ujarnya.

Pada mudik Lebaran ini, Didiek menyampaikan bahwa aplikasi KAI Acces sudah tersambung dengan aplikasi Peduli Lindungi. "Sehingga para pelanggan dengan menunjukan QR Code maka sudah langsung terbaca penumpang itu apa vaksinasi 2 kali apa 3 kali sehingga ketentuan-ketentuan itu yang dilakukan," ujarnya.

Baca juga: Polda Metro Siagakan Anggotanya 24 Jam untuk Cegah Kejahatan Selama Mudik Lebaran