Wilayah Jakarta Selatan dikenal sebagai salah satu daerah rawan banjir di Jakarta. Daerah-daerah itu antara lain Bukit Duri, Tebet, Petogogan, Kampung Melayu, serta Bidara Cina. Kondisi banjir yang mendera daerah-daerah itu membuat sejumlah warga harus mengungsi ke tempat-tempat penampungan.
Menurut Togi, kondisi di penampungan itu membuat sejumlah warga terkena penytakit. Mereka antara lain terkena diare, Inpeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), gatal-gatal, serta demam berdarah. Selama musim hujan ini, kasus-kasus tersebut mengalami kenaikan dibanding hari biasanya. "Peningkatannya kurang dari lima persen," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, penyakit leptospirosis telah merenggut dua nyawa. Dua korban berinisial TMJ, 78 tahun, dan DDN, 55 tahun, sempat dirawat di Rumah Sakit Umum daerah Tarakan, Jakarta Pusat. Kini di RS Tarakan masih terdapat satu pasien leptospirosis berinisial MMN, 59 tahun. Dia adalah warga Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut Kepala Bidang Keperawatan RSUD Tarakan, pasien tersebut kini tengah dirawat di ruang intensif. "Kondisinya berangsur baik," kata dia (Koran Tempo, Sabtu (7/2).
AMIRULLAH