Anies Baswedan Banggakan JIS, Gerindra: Itu Fakta, Kalau Tersinggung Baperan

Jumat, 6 Mei 2022 19:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara untuk menjalankan salat Idul Fitri alias Salat Id, Senin pagi, 2 Mei 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif, meminta pihak yang menuding Gubernur Anies Baswedan narsis karena menyebut Jakarta International Stadium (JIS) maha karya, harus menyikapi keberhasilan proyek secara jujur.

“Dia (Anies) menyampaikan fakta dan bukan memuji diri sendiri. Kalau ada yang tersinggung, kasihan, baperan. Menurut saya sih biasa saja kepala daerah kalau menyelesaikan proyeknya,” kata Syarif saat dihubungi pada Jumat, 6 Mei 2022.

Menurutnya, apa yang disampaikan Anies saat salat Idul Fitri 2 Mei lalu di JIS hanyalah pesan kepada masyarakat kalau pemerintah sudah menunaikan janjinya menyelesaikan proyek stadion megah itu.

“Menurut saya bukan memuji, kalau memuji kan ‘saya lebih baik dari yang lain’. Dia menyampaikan fakta bahwa dia sudah selesai membangun JIS sebagai janji yang ditunaikan,” kata Sekretaris Komisi D DPRD DKI ini.

Lebih lanjut, Syarif juga mengutarakan tidak masuk akal jika membandingkan stadion JIS dengan stadion yang ada di luar negeri, karena menurutnya, seharusnya perbandingan disandingkan dengan yang ada di dalam negeri.

Advertising
Advertising

“Terus dibandingkan dengan luar negeri, ya enggak nyambung juga pembandingnya. Kalau mau bandingin di Indonesia lagi. Ganjar misalnya, bisa apa? Gitu kan cocok dibandingin,” kata politikus Gerindra itu.

“Kalau kita melihat proyek yang lain di Indonesia, mana ada yang mendekati seperti JIS? Ada enggak? Kalau enggak ada, ya kita harus jujur dong. Saya amini pernyataan Pak Anies benar,” ujarnya.

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, menyebut Anies narsis dan hiperbolis karena memuji diri dan menyebut JIS sebagai maha karya. Menurutnya, teknologi JIS sudah digunakan oleh stadion lain dan sudah banyak dibangun di luar negeri, sehingga penyebutan maha karya adalah kata hiperbolis.

“Seorang pelukis tidak pernah menyatakan lukisannya maha karya, tetapi orang lain yang memujinya, bukan diri sendiri yang memuji (narsisme),” kata Gilbert Simanjuntak dalam pernyataan tertulisnya, Selasa, 3 Mei 2022.

Dia mengatakan Anies membanggakan JIS karena minim prestasi. Gilbert mempertanyakan kenapa Anies tidak membanggakan tugu sepeda atau tugu bambu sebagai monumental.

“JIS masih banyak yang harus diperbaiki, seperti sinyal telepon yang sulit, lift ke atap yang tidak bisa digunakan, dan debu yang sangat tebal yang menutupi bangku yang memerlukan pemeliharaan biaya tinggi,” kata anggota dewan dari Komisi B ini.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut JIS sebagai mahakarya anak negeri saat Salat Ied di pelataran luar stadion yang terletak di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 2 Mei lalu.

Anies menyebut ibadah Salat Idul Fitri ini adalah momen bersejarah mengingat JIS baru dipakai perdana. Dia berterima kasih kepada pihak yang telah bekerja keras membangun stadion berstandar internasional itu.

"Stadion yang menjadi maha karya bukan hanya karena bentuk fisiknya belaka, namun juga atas kerja keras, kerja luar biasa dari anak negeri atas visi dan cita-cita yang digantungkan kepadanya," kata Anies Baswedan saat salat Ied di JIS.

Baca juga: Bela Anies Baswedan Soal JIS, Gerindra: Dia Sampaikan Fakta Tunaikan Janji

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

11 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

21 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya