Jakarta Tetap Jadi Tujuan Ribuan Orang untuk Mencari Kerja Usai Lebaran

Reporter

Tempo.co

Rabu, 11 Mei 2022 17:22 WIB

Pemudik membawa barang bawaanya setibanya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu, 8 Mei 2022. Ribuan pemudik dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah mulai berdatangan ke Jakarta melalui terminal Kampung Rambutan. Sementara itu, puncak arus balik di terminal tersebut diprediksi akan terjadi pada Sabtu 7 Mei hingga 8 Mei 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena urbanisasi atau datangnya orang-orang dari daerah ke Ibu Kota Jakarta usai Lebaran diperkirakan masih tetap terjadi, termasuk pada tahun 2022 ini.

Jumlah pendatang baru di DKI Jakarta usai Lebaran pada tahun ini diproyeksikan juga bakal naik seiring dengan pulihnya perekonomian dan terkendalinya kasus Covid-19.

50.000 pendatang baru diprediksi tiba di Jakarta usai Lebaran

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, memprediksi jumlah pendatang baru di ibu kota Jakarta mencapai 50.000 orang pada arus balik Lebaran tahun ini.

Fenomena perpindahan penduduk dari banyak daerah ke Jakarta diprediksi masih akan terus terjadi, meski Presiden Jokowi telah memulai proses pindah ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Cerita impian dan harapan para pendatang ke Jakarta

Salah satu pendatang baru di Jakarta itu adalah Anggi, wanita 24 tahun asal Bandung, Jawa Barat. Ia mengatakan dirinya datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan atau koneksi, karena lapangan pekerjaan baru lebih banyak di Jakarta bila dibandingkan dengan di daerah.

Advertising
Advertising

"Teman saya pernah bercerita mengenai keberhasilan orang-orang desa di Jakarta dan bagaimana kehidupan di kota-Kota Besar," kata Anggi.

Tradisi merantau ke Jakarta memang sudah berlangsung sejak lama. Jakarta masih menjadi magnet bagi banyak orang untuk mencari rezeki. Kota ini pun menjadi melting pot, tempat bertemunya banyak orang dari berbagai latar belakang kebudayaan.

Meski mungkin nantinya Jakarta tak lagi menjadi Ibu Kota, akan tetapi Jakarta tetap menjadi mimpi orang-orang daerah untuk mendapat pekerjaan yang layak.

"Alasan saya datang ke Jakarta dan ingin tinggal disini, karena kesempatan untuk memperoleh pendapatan yang lebih besar dan juga memiliki tingkat kehidupan yang lebih baik," jelasnya.

Sejak Era Anies Baswedan tak ada lagi operasi yustisi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak era Gubernur Anies Baswedan telah meniadakan operasi yustisi yang merazia orang-orang yang datang ke Jakarta usai libur Lebaran. Anies menyatakan Jakarta adalah rumah bagi semua.

"Jadi kami tidak pernah ada pembatasan apalagi larangan orang datang ke Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria seperti dikutip dari Antara, Selasa, 10 Mei 2022.

Meski begitu, Riza Patria meminta kepada para pendatang agar memiliki tujuan yang jelas berada di Jakarta, sudah memiliki pekerjaan dan tempat tinggal yang pasti.

Tak hanya itu, ia juga meminta para pendatang untuk memastikan kembali calon tempatnya bekerja agar tidak timbul permasalahan.

ANNISA APRILIYANI

Baca juga: Pendatang Baru yang ke Jakarta Tahun ini Diprediksi Setinggi pada 2019

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

4 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

4 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya