Meski Didukung M. Taufik, Airin Hadapi 2 Jalan Terjal Calon Gubernur DKI Jakarta

Senin, 16 Mei 2022 11:46 WIB

Airin Rachmi Diany, Ketua Umum Apeksi yang sekaligus WalikotaTangerang Selatan, pemerintah daerah diseluruh Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tatanan kehidupannormal yang baru atau new normal, akibat dari dampak pandemi covid-19 yangsangat besar.

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah kader Partai Golkar Airin Rachmi Diany untuk bisa maju dalam Pilkada 2024 menjadi Gubernur DKI Jakarta dianggap akan menghadapi dua kendala. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan ada dua 2 jalan terjal yang harus ditempuh Airin.

Hal itu disampaikan Adi usai Airin mendapat dukungan dari politikus Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik. Airin telah dibawa M Taufik kepada keluarga besar pengurus cabang NU (PCNU) Jakarta Utara pada Ahad kemarin.

M Taufik mengklaim Jakarta Utara menjadi kunci pemenangan Pilkada DKI. Jokowi dan Anies adalah buktinya.

Menurut Taufik, Anies Baswedan dan Joko Widodo sukses menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah ditentengnya ke Jakarta Utara. "Pak Anies kita mulai dari Jakarta Utara, Pak Jokowi ditenteng dari Jakarta Utara, itu semua jadi, betul tidak? Saya bagian menenteng, Jokowi saya tenteng, pak Anies saya tenteng dan sekarang ibu Airin," kata Taufik, kemarin.

Menurut Adi, kemungkinan Airin menang sebagaimana harapan Taufik itu bisa saja terjadi dalam perpolitikan. Namun, dia menekankan, ada 2 jalan terjal yang harus dihadapi Airin supaya bisa mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Musda Partai Golkar Dukung Ahmed Zaki Iskandar Maju ke DKI Jakarta

Pertama adalah tantangan di internal partai. Dalam Musyawarah Daerah, Partai Golkar telah memutuskan yang diusung maju dalam pencalonan sebagai Gubernur DKI Jakarta 2024 adalah Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, yang kini menjabat sebagai Bupati Tangerang.

"Di internal Golkar itu sudah mengamanatkan di Musda bahwa Zaki itu sosok yang diminta maju oleh Golkar Daerah menjadi gubernur di DKI Jakarta," kata dia saat dihubungi, Senin, 16 Mei 2022.

Jika Airin benar-benar mau maju, harus ada musyawarah daerah luar biasa untuk mengganti calon yang bakal diusung dalam Pilkada 2024 tersebut. Musyawarah daerah luar biasa ini bukan hal yang mudah dan cepat.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan sambutan sebelum menandatangani MoU terkait penyediaan air bersih dan air layak minum untuk Jakarta dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta, 13 Februari 2018. TEMPO/Ilham Fikri

Advertising
Advertising

"Itu keputusan struktural artinya kalau ingin memajukan Airin di Jakarta harus ada musda, entah itu musdalub atau musda selanjutnya yang kemudian mengganti pencalonan Zaki menjadi pencalonan Airin. Itu pada level internal partai," ucap Adi.

Airin Harus Ubah Citra

Adapun jalan terjal kedua yang harus dihadapi mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu adalah nama Airin maupun Zaki tidak terlalu dikenal publik Jakarta. Apalagi, citra Airin dekat dengan dinasti politik di Banten dan suami maupun iparnya terjerat kasus korupsi.

"Apapun judulnya, sekalipun Airin itu mantan Wali Kota di Tangerang Selatan, tapi kan tinggalnya di Tangerang Selatan selama ini dan kinerjanya tidak terlampau bagus-bagus amat, bahkan Airin selalu dikaitkan dengan politik dinasti di Banten," kata Adi.

Airin perlu bekerja keras mengubah citra itu.

Zaki juga tidak terlalu dikenal oleh warga Jakarta karena besar dan tinggal di Kabupaten Tangerang, Banten. Dia juga hanya menjadi pimpinan di wilayah itu.

"Jadi pencalonan Airin di Jakarta ya minimal harus melalui dua jalan terjal itu. Jalan terjal pertama memang keputusan struktur Golkar melalui musda harus diubah karena sudah mengamanatkan Zaki dan persepsi orang enggak gampang untuk diubah," kata Adi.

Baca juga: M Taufik Tenteng Airin ke Jakarta Utara, Ulangi Jejak Sukses Anies dan Jokowi

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

6 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

9 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

13 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

22 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

1 hari lalu

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

2 hari lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

2 hari lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

2 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya