Tolak TPS Ilegal di Pebayuran, Warga Kabupaten Bekasi: Tolong Ditutup Permanen

Selasa, 17 Mei 2022 12:20 WIB

Ilustrasi sampah sungai. ANTARA

TEMPO.CO, Cikarang - Pemerintah Kabupaten Bekasi diminta menutup Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal yang beroperasi di Desa Karang Reja, Pebayuran. Warga Kampung Kobak Rante, mengeluhkan TPS ilegal di dekat permukiman mereka itu.

Warga bernama Asfullah mengatakan masyarakat tidak tahu jika di tempat itu akan dibangun TPS. Sebelum dijadikan tempat pembuangan sampah, lokasi itu merupakan areal persawahan yang diapit permukiman warga.

"Waktu dibabat padinya, saya kira mau dibuat pabrik, malah jadi TPS," kata pria 38 tahun itu seperti dikutip Antara, Selasa 17 Mei 2022.

Warga Kampung Kobak Rante yang lain juga sudah mengadukan TPS ilegal itu kepada aparat desa. Namun keluhan mereka tidak ditindaklanjuti. Volume sampah malam makin tinggi.

"Kami sudah sering mengadu ke desa tapi tidak ada respons. Kami berharap lokasi TPS ini ditutup permanen," ujarnya.

Menurut warga bernama Rina, TPS ilegal tersebut sudah beroperasi selama 5 tahun. Sebelum TPS beroperasi, tidak ada pemberitahuan resmi maupun permintaan izin dari pengelola terhadap warga sekitar.

"Kami tidak diberitahu ketika TPS didirikan. Tidak ada sosialisasi dari pengelola, bahkan izin begitu ke warga, tidak ada," kata perempuan 49 tahun itu.

Rina mengatakan TPS ilegal ini berdampak buruk bagi kesehatan warga sekitar. Air limbah sampah mencemari lingkungan, sehingga puluhan hektare sawah gagal panen.

"Kalau hujan, airnya mengalir ke sawah-sawah kami karena lokasinya memang di sebelah persawahan," ujarnya.

Air lindi dari TPS itu juga dituding mencemari air tanah warga. "Warnanya menghitam dan kulit jadi gatal-gatal," katanya.


TPS itu juga menyebarkan bau busuk. Rina khawatir kesehatannya terganggu akibat pencemaran ini.

Rina mengatakan warga kampung berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi segera menindaklanjuti keluhan mereka. Sudah lima tahun mereka terganggu dengan beroperasinya TPS itu. "Kalau bisa tolong ditutup permanen. Kami sering mengadu ke desa, tapi tidak ada yang menanggapi,"ujarnya.

Baca juga: Polda Metro Jaya: Persiapan Street Race Bekasi Sudah 70 Persen

Berita terkait

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

2 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

3 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

3 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya