Kedutaan Besar Belarus di Jakarta Mendapat Ancaman Bom

Kamis, 19 Mei 2022 15:43 WIB

Ilustrasi gegana. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Keduataan Besar Rusia dan Belarus yang terletak di Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan mendapat ancaman bom pada Kamis pagi.

Ancaman teror bom itu disampaikan oleh seseorang melalui email. Pelaku menyampaikan pesan ancaman dalam Bahasa Rusia.

Tim penjinak bom Gegana Polda Metro Jaya langsung melakukan penyisiran dan pengecekan lokasi di KedutaanBelarus pada pukul 11.40 WIB tadi.

"Tidak ditemukan adanya bahan-bahan peledak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Polda, Kamis, 19 Mei 2022.

Zulpan menjelaskan ancaman bom tersebut dikirimkan melalui email dengan menggunakan bahasa Rusia. Pengirim teror melalui email itu disebut atas nama Ivan Ivanov. Teror tersebut dikirim ke alamat e-mail Belarus dan Oseanapol.

Dalam pesannya, pelaku mengancam akan melakukan aksi bom di Kedubes Rusia dan Belarus jika tidak menghentikan perang terhadap Ukraina. "Kita masih mendalami ini. Apakah motifnya iseng atau sebagainya," katanya.

Zulpan menjelaskan bahwa tidak dibenarkan dengan latar bekakang iseng lalu seseorang melakukan pengancaman kepada individu ataupun pihak-pihak tertentu. "Apalagi ini kedutaan besar negara asing tentunya ini akan menimbulkan suatu ketakutan bagi yang diancam," tutur dia.

Zulpan menjelaskan polisi akan mendalami ancaman bom ini dan melihat siapa pengirim sumber ancaman ini yang sebenarnya. Polisi, kata Zulpan sudah mengantongi nama akun pengirim teror. "Tentunya akan kita dalami. Sudah (diprofiling akunnya)," ujar Zulpan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pesawat Hong Kong Dua Kali Dapat Ancaman Bom Palsu Pekan Ini

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

5 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

6 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

8 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

15 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

18 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya