Video Polisi Acungkan Pistol di Jaksel, Kapolres Beberkan Kronologinya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Mei 2022 21:34 WIB

Ilustrasi pistol. olympia.gr

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar video di media sosial memperlihatkan anggota Polsek Pesanggrahan mengacungkan pistol kepada warga di kawasan Ciledug Raya, Jakarta Selatan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto menjelaskan kronologi yang sebenarnya.

Budhi menuturkan kejadian itu bermula saat ada kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal. Di saat bersamaan anggota polisi tersebut sedang berjaga di sekitar lokasi yang dikenal rawan kejahatan.

"Jadi tidak semua anggota kami tempatkan itu anggota berseragam. Jadi kebetulan di dekat lokasi kejadian kecelakaan tersebut yang ada adalah anggota reskrim. Karena ada kecelakaan, walaupun sebetulnya bukan tugas anggota reskrim, tapi itu dia bagus sudah tergerak mau mengikuti nalurinya sebagai polisi," ujar Budhi dalam keterangannya, Jum'at, 20 Mei 2022.

Advertising
Advertising

Pada saat anggota reskrim itu datang ke lokasi kecelakaan untuk membantu mengurai kemacetan dan menolong korban. Ada tiga orang pemuda yang menyebut anggota reskrim itu seorang begal.

"Pada saat itu di tengah kemacetan ada tiga orang pemuda meneriaki (polisi) dengan kata gangster, begal, dan memprovokasi masyarakat yang ada di situ. Jadi seolah-olah anggota kami dan masyarakat yang bantu kecelakaan itu dianggap begal yang ingin melakukan pidana. Ini kan provokatif," kata Budhi.

Untuk menghindari warga terprovokasi, polisi itu lalu menunjukkan senjata api kepada warga untuk meyakinkan warga bahwa ia merupakan anggota Polri. Menurut Budhi, polisi itu bukan menodongkan pistol kepada warga.

"Untuk membuktikan bahwa anggota itu polisi karena dia kebetulan membawa senjata api, dia itu menunjukkan senjata api bukan menodongkan, tapi menunjukkan senjata api bahwa saya (anggota reskrim) ini polisi" tutur Budhi.

Ketiga pemuda yang melakukan provokasi itu lalu dibawa ke polsek Pesanggrahan. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui pemuda itu dalam pengaruh minuman keras. "Dia dari omongannya bau minuman keras dan kami tanya, dia memang baru meminum minuman keras," katanya.

Pihak kepolisian melakukan mediasi kepada ketiga pemuda yang memprovokasi tersebut. "Kami lakukan mediasi, kami panggil keluarganya mereka buat pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan," tutur Budhi.

NIKEN NURCAHYANI

Baca juga: Pemoge Pukul Pakai Pistol, Pakar Minta Polisi Selidiki Legalitas Senjata Api

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

3 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya