Top 3 Metro: Viral Cekcok Pengemudi Pajero vs Yaris, dan Viral Selingkuh Polisi

Reporter

Tempo.co

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 24 Mei 2022 08:37 WIB

Pengemudi Pajero William Yani (kaus hitam) dan pengemudi Yaris Yohanes Aditya Sutanto, yang sempat terlibat cekcok di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat, akhirnya berdamai setelah menjalani mediasi di Polda Metro Jaya, Senin, 23 Mei 2022. Tempo/Arrijal Rachman

TEMPO.CO, Jakarta - Cekcok antara pengemudi Pajero dengan pengemudi Toyota Yaris di gerbang tol Tomang, Jakarta Barat, Senin, 23 Mei 2022, kemarin menjadi berita paling top di kanal Metro, Selasa, 24 Mei 2022, pagi ini. Berita ini diikuti dengan permintaan pengemudi Pajero agar politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menanggalkan tayangan video adu mulut itu.

Pada posisi ketiga, Top 3 Metro diisi berita seputar perselingkuhan dua anggota polisi yang bekerja di Polda Metro Jaya. Kisah cinta dua polisi ini oleh sebagian netizen dianggap sebagai kisah 'Layangan Putus PMJ Version (Polda Metro Jaya)', dan viral di twitter.

Berikut ini Top 3 Metro itu:

Advertising
Advertising

1. Viral Pengemudi Pajero vs Yaris Cekcok di GT Tomang, Berdamai di Polda Metro

Pengemudi Pajero dan Toyota Yaris yang cekcok di Gerbang Tol (GT) Tomang, Jakarta Barat akhirnya berdamai di Polda Metro Jaya, hari ini. Kasus penganiayaan yang dilakukan pengemudi Pajero itu sempat viral di media sosial.

Pengemudi Yaris yang menjadi korban penganiayaan bernama Yohanes Aditya Sutanto menyatakan bahwa perdamaian ini telah difasilitasi oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Senin, 23 Mei 2022. Usai perdamaian itu, dia mencabut laporannya.

"Seluruh masalahnya sudah kita selesaikan secara damai dan sudah baikan juga," kata Yohanes usai mediasi di Polda Metro Jaya, Senin petang.

Pengemudi Mitsubishi Pajero, William Yani, juga berterima kasih kepada polisi karena sudah mengadakan mediasi dalam kasus pengemudi Pajero vs Yaris yang viral ini. Dia mengaku tidak punya niat jahat terhadap Yohanes saat terlibat cekcok di gerbang tol itu.

2. Pengemudi Pajero Berharap Ahmad Sahroni Hapus Video Viral di Gerbang Tol Tomang

Pengemudi Pajero William Yani meminta politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni menghapus videonya saat cekcok dengan pengemudi Toyota Yaris. Peristiwa cekcok di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat pada Ahad lalu itu viral di media sosial karena terekam kamera.

Kuasa hukum William, Michael R. Pardede mengatakan, permintaan untuk menghapus video ini diajukan karena kliennya telah berdamai dengan pengemudi Yaris Yohanes Aditya Sutanto. Perdamaian itu tercapai setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengadakan mediasi antara William dan Yohanes pada hari ini. Yohanes juga telah mencabut laporan penganiayaan itu.

"Ahmad Sahroni kebetulan juga teman saya, sahabat saya, jalan terbaiklah, kalau memang untuk dihapus kita sangat senang, tapi kalau namanya jejak digital enggak bisa dihapus, ya sudahlah yang penting sudah perdamaian," kata Michael seusai mediasi di Polda Metro Jaya, Senin, 23 Mei 2022.

Dia mengimbau agar pengguna media sosial yang telah menyebarkan video tersebut agar menghapusnya. Menurut dia, kliennya bisa saja membuat laporan terhadap penyebaran video viral itu.

3. Viral Perselingkuhan Anggota Polisi, Polda Metro Jaya: Sudah Jelas Dia Dipecat

Polda Metro Jaya memastikan akan menindak tegas perselingkuhan yang terjadi di antara para anggota kepolisian. Pernyataan ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan usai utas berjudul 'Layangan Putus PMJ Version (Polda Metro Jaya)' viral di twitter.

Zulpan pun buka soal kasus perselingkuhan antara Briptu A dan Bripda RPH yang viral karena disamakan dengan serial Layangan Putus. Zulpan menyebut itu kasus lama, yang terjadi sejak 2019. Kasus itu sudah selesai setelah keduanya menjalani sidang kode etik."Itu viral karena si itunya main medsos ya, itu kasus 2019 lalu, kemudian putusan sidang saya lupa sebelum viral, putusan sudah ada," kata Zulpan dikutip dari keterangannya, Senin, 23 Maret 2022.

Zulpan menyatakan kasus perselingkuhan itu sudah selesai. Briptu A telah dihukum dengan diberhentikan dengan tidak hormat. Sedangkan Bripda RPH yang menjadi selingkuhannya dijatuhi sanksi demosi dalam sidang kode etik. Pangkat Bripda RPH diturunkan menjadi Bintara di Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya.

Baca juga: Ultimatum Anies Baswedan, Politikus: Kelola Sampah Lebih Penting Dibanding JIS

Berita terkait

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

1 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

20 jam lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya