Dirut: Pengeboran Lintasan MRT Jakarta Terkendala Tanah Labil Akibat Air Laut

Rabu, 25 Mei 2022 13:18 WIB

Beberapa orang sedang bekerja di proyek pembangunan infrastruktur Fase 2 MRT Jakarta di Kawasan Stasiun Bundaran HI, Selasa, 24 Mei 2022. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P. Sabandar mengungkapkan ada kendala dalam proyek MRT Jakarta Fase 2 paket CP 201 untuk jalur lintasan Bundaran HI hingga Harmoni. Salah satunya adalah kendala pada proses pengeboran yang saat ini sedang berlangsung.

"Sekarang kami mengerjakan ini dengan mempertimbangkan berbagai kondisi tanah. Karena Fase 2 ini seluruhnya di bawah tanah kedalaman 20-30 meter di bawah tanah," ujar dia saat site visit ke proyek MRT Fase 2, di Kawasan Stasiun Bundaran HI, Selasa, 24 Mei 2022.

Menurut dia, pengeboran untuk lintasan kereta itu harus melihat bagaimana kondisi tanah yang labil. "Kita tahu sendiri ada tanah yang labil karena air laut, sehingga kita harus benar-benar memperhatikan karakteristik tanah pada saat melakukan pengeboran," kata dia.

Sehingga, kata William, pengeboran lintasan MRT Jakarta tidak mengganggu bangunan-bangunan yang ada di sekitarnya. Selain itu, banyak bangunan cagar budaya yang perlu diperhatikan, khususnya mulai dari Thamrin hingga Kota. "Semua pembangunan dilakukan dengan menjaga kelestarian cagar budaya," tutur Willam.

Advertising
Advertising

Proyek didanai utang Rp 22,5 Triliun dari Jepang

Proyek tersebut juga dikerjakan dengan berkolaborasi antara perusahaan Jepang, Shimizu, dan PT Adhi Karya (Persero) yang membentuk perusahaan gabungan Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV). Untuk awal Fase 2, keduanya bekerja sama akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Harmoni.

"Progres CP 201 hari ini adalah 38,1 persen, jadi target kami menyelesaikannya di Maret 2025. Untuk segmen satu sampai ke Harmoni, akan beroperasi pada saat itu," kata William.

Khusus untuk pengeboran, rute Bundaran HI-Harmoni ditergetkan selesai pada Juli 2023. Setelah itu railway masuk, beserta segala sistem dan lain-lainnya, sampai dengan selesai 100 persen, dan bisa beroperasi pada Maret 2025. "Saat ini panjangnya pengeborannya baru sekitar 112 meter."

William menjelaskan, sumber anggaran proyek MRT Jakarta Fase 2 paket CP 201 untuk jalur lintasan Bundaran HI hingga Harmoni berasal dari pinjaman Pemerintah Jepang. "Totalnya sampai hari ini tersedia Rp 22,5 triliun," ujar dia.

Baca juga: Semua Mobil Formula E di JIS dan Ambisi Anies Baswedan Ubah Armada Angkutan Umum

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

11 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

13 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya