Rute KRL Berubah: Stasiun Manggarai Padat, Komuter Bersambat

Sabtu, 28 Mei 2022 15:56 WIB

Situasi Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan yang dipadati penumpang di hari pertama perubahan operasi, Sabtu, 28 Mei 2022. TEMPO/Lani Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Laki-laki berkemeja putih itu tampak jongkok di Peron 7 Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Dia tengah sibuk memelototi rute kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek di layar handphone-nya sembari menunggu kereta datang.

"Dari sini nunggu lama banget nih satu jam," kata salah satu komuter, Ahmad Bahari, saat ditemui Tempo, Sabtu, 28 Mei 2022.

Ahmad berangkat dari Stasiun Depok sambil berdesak-desakan dengan penumpang KRL lain. Dia mau berangkat menuju rumah tantenya dan harus turun di Stasiun Klender.

Advertising
Advertising

Kereta jalur Bogor mulai hari ini hanya melayani penumpang langsung ke Jakarta Kota. Penumpang yang ingin ke jalur lain, seperti Stasiun Klender/Bekasi atau Tanah Abang dan Angke harus berpindah kereta alias transit di Stasiun Manggarai.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan perubahan pola operasi perjalanan KRL Jabodetabek mulai hari ini. Perubahan perjalanan terjadi pada lintas Cikarang/Bekasi dan lintas Bogor/Depok/Nambo serta pola transit pengguna KRL di Stasiun Manggarai.

Menurut Ahmad, penumpang bakal merasakan desak-desakan dan lama menunggu kedatangan kereta jika pola operasional KRL Jabodetabek tak diubah. Dia merasa kasihan kepada penumpang yang harus mengalami hal tersebut, apalagi di masa pandemi Covid-19.

"Di dalam gerbongnya desak-desakan, kan katanya Covid-19. Jadi serba salah juga, enggak ngefek jadinya," ujar laki-laki 25 tahun itu.

Komuter lainnya, Wili, juga tak terima dengan perubahan pola operasi perjalanan KRL Jabodetabek. Tiba-tiba Wili menghampiri petugas yang berdiri di samping Tempo dan mengeluhkan penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai siang ini.

"Waduh gila aja, di Stasiun Sudirman kosong melompong, tapi di sini numpuk," ujar dia saat ditanya Tempo.

Wili datang ke Stasiun Manggarai untuk menjemput saudaranya yang berangkat dari Stasiun Jatinegara. Saudaranya itu semula ingin turun di Stasiun Sudirman, tapi batal, karena kondisi stasiun yang dianggap tak kondusif.

Saudara Wili yang awalnya mengira bisa langsung menuju Sudirman melalui KRL rute Jatinegara-Angke ternyata harus transit di Stasiun Manggarai.

"Kalau mau ke Sudirman bayangin hanya satu stasiun aja dia harus turun ke bawah, Peron 6, antre lagi. Kondisinya seperti ini tidak worth it," terang dia.

Baca juga: Rute KRL Berubah, Penumpang Menumpuk dan Lama Menunggu di Stasiun Manggarai

Berita terkait

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

8 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

13 jam lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

13 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

1 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya