Dapat Beasiswa dari Anggota DPR, Calon Bintara Gagal Ingin Kuliah Hukum

Minggu, 5 Juni 2022 13:48 WIB

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Calon bintara yang dinyatakan gagal melanjutkan proses pendidikan oleh Polda Metro Jaya, Fahri Fadilah Nur Rizki ditawari beasiswa oleh anggota DPR dari Nasdem Hillary Brigitta Lasut

Fahri mendapat tawaran sejumlah beasiswa dari Hillary saat ia menemui anggota DPR itu beberapa waktu lalu. Salah satu beasiswa yang ditawarkan Hillary adalah S1 jurusan ilmu kedokteran di salah satu universitas di Jerman.

"Ibu Hillary itu banyak banget nawarin saya beasiswa, salah satunya beasiswa ke Jerman jadi dokter S1. Itu full biayanya ditanggung sama Ibu Hillary," kata Fahri dikutip dari keterangannya, Ahad, 5 Juni 2022

Namun, Fahri yang kini berusia 21 tahun itu, mengaku sebetulnya lebih cenderung ingin kuliah S1 ilmu hukum dengan tujuan agar menjadi pengacara demi bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum. Kebetulan, dia ditawari beasiswa ini juga oleh Hillary, namun untuk kampus dalam negeri.

"Saya sebetulnya pengen jadi mahasiswa hukum. Kebetulan Ibu Hillary juga nawarin beasiswa di dalam negeri kampus hukum. Dia kasih saya waktu 3 hari buat berpikir mau ambil di dalam negeri atau di luar negeri," ucap Fahri.

Advertising
Advertising

Di luar pendidikan itu, Fahri mengaku sebetulnya masih berharap bisa masuk ke institusi kepolisian. Selain itu, dia juga masih punya keinginan kuat mengabdi ke negara dengan masuk ke sekolah kedinasan. Tapi, dia merasa kecil hati bisa lolos seusai viral di media sosial.

"Kalau opsi lain sebenarnya saya juga ingin tuh daftar di salah satu sekolah kedinasan. Tapi, karena berita ini sudah kesebar kemungkinan saya lolos itu jadi kecil," ucap Fahri.

Hillary pun sudah sejak lima hari lalu mengunggah upayanya untuk membantu Fahri supaya mendapatkan haknya di institusi kepolisian. Hillary turut memposting di akun instagramnya @hillarybrigitta bukti-bukti pemeriksaan Fahri tidak buta warna.

Polda Metro Jaya sendiri telah menyatakan tidak akan mengubah hasil keputusan tentang calon siswa Bintara Polri Fahri Fadilah Nur Rizki yang gagal karena buta warna. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan sikap kepolisian sudah final.

"Sikap Polda Metro Jaya hingga hari ini, kami tidak akan mengubah keputusan itu. Karena keputusan tersebut dapat dipertanggungjawabkan," kata Zulpan dikutip dari keterangannya, Jumat, 3 Juni 2022.

Panitia seleksi calon siswa Bintara Polri tetap berpegang teguh terhadap keputusan untuk tidak meloloskan Fahri. Ini didasari bukti buta warna parsial yang dialami Fahri setelah menjalani pemeriksaan di 2 rumah sakit berbeda.

"Sudah final. Polda Metro Jaya berpegang teguh pada apa yang menjadi keputusan panitia seleksi termasuk tim dokter yang melakukan pengetesan. Kami menghormati kode etik kedokteran," ucap Zulpan.

Baca juga: Calon Bintara yang Ditetapkan Buta Warna Terima Keputusan Polda Metro Jaya

Berita terkait

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

4 jam lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

9 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

11 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

11 jam lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

11 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

1 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

1 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

2 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

3 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

3 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya