Dagangan Laris, Pelaku UMKM Bersyukur Terlibat Dalam Formula E Jakarta

Senin, 6 Juni 2022 19:16 WIB

Penonton Formula E berkumpul di tempat penukaran tiket di JIExpo Kemayoran. Panitia melarang penonton membawa kendaraan pribadi ke area sirkuit Formula E di Ancol. Sebagai gantinya panitia menyediakan bus gratis untuk mengangkut penonton. Jakarta, 4 Juni 2022. Foto: Tempo/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bersyukur ikut dilibatkan dalam penyelenggaraan balapan Formula E Jakarta pada Sabtu, 4 Juni 2022. Mereka diperbolehkan berjualan di Ancol, Jakarta Utara selama dua hari, yakni pada Sabtu, 4 Juni dan Minggu, 5 Juni.

Pelaku UMKM tak hanya dari binaan Jakpreneur, tetapi juga 20 UMKM dari 10 provinsi di Indonesia.
Stan UMKM disebar di 3 titik, yaitu di dalam sirkuit, Pantai Festival dan Taman Lumba-Lumba. Beragam produk dijajakan dengan spesifikasi produk di antaranya ready to eat sebanyak 60 produk, ready to drink 30 produk, dan produk kemasan sebanyak 74 produk.

Produk yang paling laris diserbu para penonton Formula E Jakarta adalah minuman dingin dan makanan berat. Citra, seorang pelaku UMKM binaan Jakpreneur Jakarta Timur, mengatakan nasi Kebuli yang dijualnya laris manis.

"Alhamdulillah, dari jam 10 pagi yang beli ngalir terus. Baru jam tigaan aja agak sepi, mungkin karena sedang nonton balapannya,” ujarnya dalam rilis Pemprov DKI Jakarta, Senin 6 Juni 2022.

Pelaku UMKM yang lain, Haryono, juga mendapat rezeki dari Jakarta E-Prix. Penganan Macaroni Nampol yang dijualnya terangkat namanya di media sosial berkat Jakarta E-Prix.

“Saya sangat bersyukur dan bangga. Terima kasih kepada Pemprov DKI. Terima kasih pada panitia penyelenggara Formula E," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo bangga dapat memperkenalkan 260 UMKM di ajang internasional tersebut.

Pada ajang balapan mobil listrik itu, Pemprov DKI Jakarta juga mengimplementasikan digitalisasi transaksi UMKM dengan mewajibkan pembelian produk menggunakan QRIS. Pihaknya saat ini terus melakukan pemantauan secara langsung transaksi non-tunai UMKM Formula E melalui dashboard QRIS Jakpreneur.

"Tidak ada target omzet, tapi optimis angkanya besar. Kami pantau terus di dashboard. Total omzet sudah ratusan juta. Mudah-mudahan naik terus dari penjualan hari Minggu," kata Ratu.

Sebelumnya, Dinas PPKUKM DKI Jakarta mewajibkan seluruh UMKM yang lolos seleksi ikut serta di Formula E Jakarta 2022 menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran untuk kemudahan monitoring perkembangan UMKM binaan. Dengan menggunakan QRIS, proses pembayaran melalui pemindaian kode QR dari berbagai jenis platform pembayaran hanya membutuhkan satu jenis kode QR saja.

NIKEN NURCAHYANI | TD

Baca juga: Bantah Ada Merchandise Formula E Jakarta Bergambar Anies Baswedan, Panitia: Hoax

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

13 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

5 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

5 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

5 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

5 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

5 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

5 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya