Polda Metro Gelar Operasi Patuh Jaya Selama 14 Hari di 35 Titik

Senin, 13 Juni 2022 12:35 WIB

Petugas kepolisian menindak pengendara yang melanggar rambu dengan memasuki jalur khusus Transjakarta saat Operasi Patuh Jaya di kawasan Pasar Rumput, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020. Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 1.807 personel gabungan dari Polisi, TNI, Dishub DKI, dan Satpol PP. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya mulai hari ini Senin, 13 Juni 2022 hingga 14 hari ke depan. Operasi itu dilakukan untuk menertibkan para pengguna kendaraan dengan rotator atau lampu strobo dan pelat khusus.

“Ada 35 titik ya, penekanannya adalah untuk penggunaaan rotator dan pelat khusus tidak ada keistimewaan,” ujar Kapolda Metro Jaya Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin, 13 Juni 2022.

Namun, Fadil tidak mendetailkan di mana saja 35 titik itu. Dia menjelaskan pihaknya akan menindak pengendara dengan pelat khusus dan rotator jika melakukan pelanggaran, bahkan dicabut pelatnya.

“Kita sedang evaluasi soal itu, jadi tidak ada keistimewaan untuk itu, kan jelas itu hanya pejabat-pejabat eselon satu, menteri, serta Dirjen,” katanya.

Menurut Fadil, diterapkannya Operasi Patuh Jaya itu bukan hanya karena banyaknya kasus di jalan yang melibatkan mobil berpelat khusus. Tapi, semuanya termasuk fenomena penggunaan rotator yang juga perlu ditertibkan. “Ada etika di jalan tapi di titik yang menggunakan ETLE supaya ebih bisa kita pantau,” tutur Fadil.

Advertising
Advertising

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan bahwa dalam Operasi Patuh Jaya pihaknya akan mengirimkan pemberi arahan untuk pelaksanaan giat operasi patuh ke depan.

Selain itu, menurut Firman, operasi ini tidak menitik beratkan kepada operasi yang dilaksanakan secara stasioner di jalan maupun mengejar target, ‘menangkap’, atau melakukan penindakan kepada pelangagar sebanyak-banyaknya. “Kegiatan operasi tahun ini dengan menggunakan teknologi ETLE,” katanya.

Firman juga mengatakan bahwa operasi ini menitikberatkan pada titik titik atau hasil evaluasi di masing-masing jajaran. Termasuk jenis pelanggaran tertentu yang paling banyak mengakibatkan timbulnya kemacetan, terlebih pelanggaran yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan fatal.

Menurut Fadil, tentunya masing masing daerah akan ada jenis-jenis pelanggaran yang berbeda, dan akan diserahakan kepada satuan tugas daerah masing-masing Polda dan Polres. “Jadi sekali lagi fokuskan perhatian kita, arahan, dan teguran simpatik yang dilaksanakan kepada masyarakat kepada pelanggaran yang dimaksud,” tutur Firman.

Baca juga: Polda Metro Gelar Operasi Patuh Jaya Sasar Pelat Khusus dan Penggunaa Rotator

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

4 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

12 hari lalu

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

Pengemudi fortuner dengan pelat dinas TNI yang menabrak dan cekcok dengan pengendara lain di Tol Cikampek, dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Viral Video Fortuner Berpelat Dinas TNI Tabrak Mobil di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ketahui Ciri Pelat Khusus TNI Asli

13 hari lalu

Viral Video Fortuner Berpelat Dinas TNI Tabrak Mobil di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ketahui Ciri Pelat Khusus TNI Asli

Sebuah video viral mobil Fortuner berpelat Dinas TNI diduga tabrak mobil di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek. Ini syarat dan ciri pelat dinas TNI

Baca Selengkapnya

Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

29 hari lalu

Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Mulai Gelar Operasi Keselamatan Jaya Hari Ini

54 hari lalu

Polda Metro Jaya Mulai Gelar Operasi Keselamatan Jaya Hari Ini

Polda Metro Jaya akan memulai Operasi Keselamatan Jaya 2024 pada 4 Maret hari ini hingga 17 mendatang.

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Sasaran Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang Digelar 4-17 Maret

55 hari lalu

Daftar 11 Sasaran Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang Digelar 4-17 Maret

Polda Metro Jaya mulai besok, Senin 4 Maret 2024 menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2024. Berikut daftar 11 sasaran pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Kewilayahan 4-17 Maret, Anggota Diminta Persuasif dan Humanis

55 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Kewilayahan 4-17 Maret, Anggota Diminta Persuasif dan Humanis

Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Kewilayahan Keselamatan Jaya 2024 pada 4-17 Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

56 hari lalu

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

PBHI menilai tidak ditahannya eks Ketua KPK Firli Bahuri merupakan ancaman bagi profesionalisme penyidik dalam memeriksa perkara.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

57 hari lalu

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

Tiga mantan pimpinan KPK menjelaskan alasan hukum bahwa polisi sudah seharusnya menahan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Evaluasi Kapolda Metro Jaya Soal Penanganan Kasus Firli Bahuri

57 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Evaluasi Kapolda Metro Jaya Soal Penanganan Kasus Firli Bahuri

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo turun tangan untuk mengevaluasi penanganan kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya