Anies Baswedan Gratiskan PBB Rumah, Agus Pambagyo: Jelas Ada Unsur Politik

Minggu, 19 Juni 2022 06:51 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pembebasan pajak bumi dan bangunan atau PBB dilanjutkan dan diperluas. DINAS KOMINFO DKI JAKARTA

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat kebijakan publik menanggapi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Kebijakan itu ditujukan untuk rumah warga Ibu Kota dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp 2 miliar.

Ahli perkotaan dan transportasi Yayat Supriatna menilai kebijakan itu merupakan bentuk ‘keadilan bertata ruang’. Karena, kata dia, rumah dan tanah warga DKI harganya naik karena mekanisme pasar dan sudah tidak mampu membayar PBB yang cukup mahal.

Jadi, kata dia, membebaskan tanah dan rumah yang selama ini menjadi aset warga dapat diberi insentif agar mereka diberi kesempatan untuk lebih produktif. “Sementara yang sudah pensiun atau purna bakti dan tidak bekerja lagi akan sangat membantu mengurangi beban ekonomi mereka,” ujar Yayat kepada Tempo pada Sabtu, 18 Juni 2022.

Yayat juga menilai bahwa kebijakan Anies Baswedan itu adalah bentuk perlindungan dan kepedulian bagi warga ibu kota yang terbatas pendapatannya. “Apalagi selama dua tahun lebih ekonomi mereka turun akibat pandemi Covid-19,” tutur dia.

Sebelumnya, kebijakan itu sudah ada pada pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun, Ahok hanya menggratiskan PBB untuk rumah dengan NJOP di bawah Rp 1 miliar. Setelah Anies menggantikannya, kebijakan itu dihapus.

Advertising
Advertising

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo, menilai itu adalah hal yang biasa di dunia politik. Malahan, dia berujar, seharusnya PBB memang tidak usah dibayarkan, karena saat warga membeli tanah atau rumah sudah bayar pajak.

“Buat apa setiap tahun dibayar. Ya kan enggak usah dijelaskan juga semua orang sudah tahu, itu kan jelas-jelas unsur politik, ya politikus ya begitulah,” ujar dia melalui sambungan telepon.

Dia menjelaskan bahwa rumah dan tanah tidak seperti kendaraan yang membutuhkan jalan yang harus diaspal. “Lah kalau rumah kan diam di situ, pajaknya untuk apa. Kecuali tanah itu bisa jalan-jalan merusak sarana umum ya boleh dipajaki. Kalau tanahnya diam, terus pajaknya buat apa,” kata Agus mempertanyakan.

Dampak gratiskan PBB rumah NJOP di bawah Rp 2 M

Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis atau CITA Fajry Akbar menjelaskan relaksasi itu akan meningkatkan pendapatan untuk dibelanjakan atau ditabung bagi kelompok menengah bawah yang memiliki rumah dengan NJOP di bawah Rp 2 miliar. Dia mengatakan bahwa kelas menegah bawah biasanya kalau ada pendapatan lebih digunakan untuk spending atau pengeluaran.

"Jadinya, akan ada efek pengganda dari peningkatan belanja masyarakat kelas menengah bawah. Dan tentunya akan cukup membantu, mengingat meningkatnya harga-harga kebutuhan pokok saat ini," ujar dia melalui pesan pendek pada Kamis, 16 Juni 2022.

Sementara dampak bagi Pemerintah Provinsi DKI, pasti ada kehilangan potensial penerimaan PBB-P2. Artinya, kata Fajry, pemberian insentif pajak sudah pasti akan mengurangi potensi penerimaan pajak. Karena ada potensi penerimaan yang tidak dipungut.

"Dalam hal ini, Pemprov DKI akan kehilangan potensi penerimaan PBB-P2 dari NJOP kurang dari Rp 2 miliar. Karena PBB-P2 dari rumah dengan NJOP kurang dari Rp 2 miliar tidak dipungut oleh Pemprov DKI," tutur Fajry.

Baca juga: Anies Baswedan Gratiskan PBB Rumah di Bawah Rp 2 Miliar, PKB: Tak Habis Pikir

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

9 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

9 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

10 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

11 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

1 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya